PASJABAR

170 Perempuan Ikuti Pelatihan Vokasi dari Sekolah Perempuan Jabar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 170 perempuan dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat mengikuti pelatihan vokasi yang diselenggarakan oleh Sekolah Perempuan Jabar atau Official Development Assistance (ODA) Project.

Dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar, Kamis (18/7/2024), program pelatihan vokasi dari Sekolah Perempuan Jabar ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian PPPA serta Ministry of Gender Equality and Family (MoGEF) Korea Selatan.

Sejak 2020, program ini telah berjalan setelah Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sepakat menjadikan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita di Jawa Barat sebagai proyek percontohan kerja sama dalam bidang pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Pada tahun 2024, pembukaan Sekolah Perempuan Jabar digelar bersamaan dengan peluncuran West Java Women Empowerment (WJWE) Caang di Aula Barat Gedung Sate pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu.

WJWE Caang berfokus pada pemberdayaan perempuan, sementara West Java District Empowerment (WJDE) Caang bertujuan untuk menggerakkan camat dalam memberdayakan perempuan.

Selain itu, terdapat West Java Digital Marketplace (WJDM) Caang yang fokus pada pemasaran produk buatan perempuan dan West Java Funding Women (WJFW) Caang yang menyediakan pembiayaan bagi usaha yang digerakkan oleh perempuan.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa keberhasilan program-program ini memerlukan penguatan peran aparat pemerintah setingkat kecamatan, akses modal, dan akses pasar yang akhirnya akan meningkatkan perekonomian perempuan.

“Ini hanya kick off setelah ini harus ada kelanjutannya, mengingat masih banyak yang harus diperbaiki. Angka stunting kita masih 21,7 persen saya ingin jadi 14 persen. Setahun sangat berat tapi bisa dengan kolaborasi, usaha keras semua, termasuk melalui program ini,” ujar Herman Suryatman.

Herman juga meminta agar 170 perempuan yang mengikuti pelatihan dapat menyebarkan ilmunya ke tingkat kecamatan hingga desa, menciptakan pelatih baru secara berkelanjutan.

“Nanti siapkan dua orang di setiap kecamatan, selanjutnya siapkan 10 orang di tingkat desa, maka akan ada 6.000 – an lebih perempuan yang semakin berdaya dan bisa menjadi entrepreneur,” tambahnya.

Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang hadir secara daring, menyatakan bahwa program sekolah perempuan yang telah berjalan sejak 2020 memberikan dampak positif bagi perempuan di Jawa Barat.

Ia berharap ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini dapat digunakan untuk memberdayakan lebih banyak perempuan di Indonesia.

“Untuk mengurai masih adanya masalah pemberdayaan ekokomi bagi perempuan tentunya harus ada strategi yang tepat, salah satunya pelatihan vokasional,” ujarnya.

“Kami akan terus mendorong pemerintahan di daerah dari tingkat desa hingga provinsi untuk menjadikan desa ramah perempuan dan perduli anak. Tidak ada yang tidak bisa asal ada kemauan, bekerja sama dan saling menguatkan,” tambahnya.

Pelatihan Meliputi Memasak hingga e-Commerce

Kepala Dinas DP3AKB, Siska Gerfianti, menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung dari 16 Juli hingga 13 September 2024, melibatkan Kementerian, Korea Selatan, serta Disnaker dan akademisi dari Unikom.

“Target peserta sebanyak 170 orang dari 27 kab dan kota di Jabar. Pelatihannya antara lain meliputi kecantikan, memasak IT, e – Commerce dalam lima gelombang, menggunakan dana hibah dari Korsel,” jelasnya.

Pelatihan kejuruan ini dilaksanakan secara tatap muka maupun daring yang mencakup bidang memasak, kecantikan, pertanian, IT, dan e-commerce, pendidikan pra-kewirausahaan, pendidikan ketenagakerjaan, penguatan pemahaman pengarusutamaan gender, dan strategi menghubungkan wirausaha perempuan dengan pasar online. (han)

Hanna Hanifah

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

17 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

19 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

19 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

20 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

21 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

22 jam ago