BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kampus II Universitas Islam Bandung (Unisba) di Jalan Ciburial Kabupaten Bandung, dijadikan rumah isolasi mandiri Jawa Barat dengan kapasitas 100 bed, Kampus II Unisba sebelumnya merupakan kampus yang dipergunakan untuk pesantren mahasiswa baru Unisba dan juga para calon lulusan Unisba.
Launcing rumah isolasi mandiri Unisba ini dilaksanakan secara virtual, Selasa (27/7/2021), yang dihadiri, Wakil Rektor II Unisba H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si. Ketua Yayasan Unisba Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Kepala Dinas Kesehatan Kab Bandung dan Kadisdik Jabar yang mewakili Gubernur Jawa Barat, Center For Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Rereongan Jawa Barat, dan perwakilan Kadinkes Jabar.
“Sebagai upaya Unisba membantu masyarakat khususnya warga Jawa Barat dalam penanganan Covid-19 yang saat ini memang jumlahnya naik. Dalam rumah isolasi Unisba ini juga bekerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Wakil Rektor II Unisba H. Asep Ramdan Hidayat.
Ketua Yayasan Unisba, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl mengatakan jika salah satu kehadiran Unisba yakni untuk memberikan jalan keluar dari masalah bagi umat dan negara.
“Yayasan Unisba menyampaikan teriama kasih kepada semua pihak dari instansi dan lembaga sehingga bisa terlaksanakanya Rumah Isolasi Unisba ini. Yayasan Unisba akan membackup, membantu dan melakukan semua yang bisa dilakukan. Awalnya kami takut dengan masalah dengan tetangga di kampus II Unisba, dan lainnya tapi ternyata diluar dugaan, semua pihak mendukung isolasi kampus Unisba. Sehingga dengan digunakannya kampus II Unisba yang biasanya diperguakan untuk pesantren bagi mahasiswa baru dan calon lulusan Unisba, kali ini bisa juga digunakan pesantren khusus Isolasi mandiri sehngga menghasilkan alumni santri bermanfaat sehat dan bermafaat dan dekat dengan Allah SWT,” paparnya.
Sementara itu Koordinator Rumah Isolasi Mandiri Unisba, Zulmansyah, dr., Sp.A.,M.Kes mengatakan jika kapasitas Rumah Isolasi Mandiri Unisba terdirid ari 100 bed. Terdiri dari 40 bad khusus untuk nakes, 30 bed untuk warga sekitar dan 30 bed sisanya untuk kelurga internal Unisba.
“Warga yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dan ingin masuk ke Rumah Isolasi Unisba, tinggal menghubungi call center Rumah Isolasi Unisba untuk kemudian di verifikasi oleh tim yang sudah kami tugaskan,” papar Zulmansyah.
Ia menambahkan di Rumah Isolasi Mandiri Unsiba itu, pihak Unisba bekerjasama dengan berbagai pihak sudah menyediakan berbagai fasilitas mulai dari obat -obatan dan juga kebutuhan makan sehari – hari. “Dan tidak dipungut biaya apapun. Kami juga hanya menangani gejala ringan dan orang tanpa gejala bukan yang bergejala berat,” tuturnya. (tie)