BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – PKM FISIP Unpas Bantu UMKM Atasi Kendala Bisnis dengan Teknologi.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) 2024 melakukan pendampingan kepada salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
PKM FISIP Unpas Bantu UMKM Atasi Kendala Bisnis dengan Teknologi. UMKM tersebut ialah Majesty Cake &
Cookies di Kabupaten Bandung Barat, yang tengah menghadapi sejumlah kendala manajemen seperti minimnya modal, keterbatasan peralatan, dan area produksi yang terbatas.
Tim PKM ini dipimpin oleh Dr. Yanti Purwanti, S.Sos, M.Si, dengan anggota Andry Muhamad Ramdan, S.Ikom, MBA, serta mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Unpas, yaitu Muhamad Luqman Firdaus dan May Mauliddya Dwi Putri.
“Permasalahan yang dihadapi UMKM ini adalah keterbatasan mitra dalam penguasaan teknologi. Pemasaran yang dilakukan hanya mengandalkan papan nama, aplikasi Whatsapp, dan Instagram,” kata Yanti dalam keterangannya yang diterima pada Selasa, (23/7/2024) dikutip dari situs resmi Unpas.
Menurut Yanti, hal ini menyebabkan UMKM tersebut belum terkelola secara maksimal. Oleh karena itu, Tim PKM melakukan sharing dengan pelaku UMKM melalui pendampingan mengenai manajemen bisnis berbasis digital.
“Kami mencoba memberikan alternatif solusi untuk memecahkan permasalahan mitra, salah satunya dengan berbagi ilmu terkait penguasaan teknologi. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam penguasaan teknologi,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa timnya menyoroti keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi digital untuk mengelola usaha.
Dalam aspek pemasaran, timnya menawarkan solusi pemasaran berbasis digital serta fasilitasi peralatan produksi. Namun, sebelum itu, mitra perlu memiliki pengetahuan tentang branding.
“Pemasaran melalui informasi digital dapat menjangkau calon konsumen lebih luas. Branding juga menjadi syarat penting untuk melakukan perluasan pasar berbasis digital,” ujarnya. (han)












