MEDAN, WWW.PASJABAR.COM — Bio Farma menggelar kegiatan BioFest “Imunisasi Lengkap Lindungi Generasi Hebat” berkolaboarsi dengan Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) di Gelanggang Mahasiswa USU Medan pada 27 Juli 2024 di dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Kegiatan BioFest ini juga diselenggarakan di 5 kota lainnya yaitu Kupang, Makassar, Semarang, Bandung, dan Bali.
BioFest merupakan kegiatan Bio Farma dalam rangka memperingati hari anak nasional tahun 2024 yang diisi dengan rangkaian kegiatan diantaranya talkshow pentingnya menjaga kesehatan melalui imunisasi dan pemberian imunisasi vaksin hpv yg diselenggarakan di 6 kota.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk & KB (DP3A & P2KB) kota Medan, Edliaty dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Medan memiliki komitmen untuk melindungi anak – anak dan mempersiapkan mereka menjadi generasi sehat cerdas dan kuat menghadapi tantangan.
“Dalam upaya mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas, kami menekankan beberapa subtema penting yang merupakan visi kita untuk melindungi dan memajukan anak2, yaitu anak cerdas berinternet, memastikan anak – anak kita memahami dan mengamalkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan. Selain itu membina keberanian kepada anak untuk memperjuangkan hak dan melaporakan pelanggaran hak” papar Edliaty.
“Marilah kita tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada anak – anak, dengan kolaborasi kita dpt menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih. Anak – anak adalah harapan bangsa. Harapan indonesia ada di tangan anak. Jadilah generasi cerdas yang beretika” tambahnya.
Kepala Departemen Komunikasi Pemasaran Bio Farma, Edwin Garna Pringadi menyampaikan bahwa Kegiatan BioFest ini diadakan untuk memperingati hari anak nasional yang jatuh pada 23 Juli setiap tahunnya.
“Bio Farma memberikan 1500 dosis vaksin kanker leher rahim kepada anak-anak perempuan usia 12 tahun keatas pada gelaran BioFest yang diselenggarakan di 6 kota diantaranya Semarang, Kupang, Makassar, Bali, Bandung, Medan, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli” papar Edwin.
“Sesuai dengan tema peringatan Hari Anak Nasional 2024 yang mengangkat tema anak Terlindungi Indonesia Maju, melalui kegiatan pemberian imunisasi ini, para anak berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik yaitu dengan terlindungi dari berbagai resiko penyakit “ tambahnya.
“Harapannya peserta yang menerima imunisasi dosis pertama ini akan melengkapi imunisasinya sampai dosis ketiga agar mendapatkan perlindungan optimal dari virus kanker leher rahim sedini mungkin” tutupnya.
Peringatan Hari Anak Nasional yang pada tahun 2024 dimeriahkan oleh beberapa kegiatan diantaranya selain kegiatan imunisasi HPV, dimeriahkan pula dengan kegiatan talkshow edukasi kesehatan, dan penampilan kreasi dari anak – anak. Tujuan diselenggarakan talkshow edukasi ini untuk meningkatkan kesadaran para peserta tentang pentingnya Update Imun dengan melengkapi imunisasi, karena generasi hebat dimulai dari tubuh yang sehat.
Fandi Zulmi, Manajer Program PKPA Medan mengungkapkan rasa terimakasih atas kolaborasi bersama Bio Farma untuk meningkatkan kesehatan generasi muda khususnya di Medan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bio Farma sudah berkolaborasi pada peringatan Hari Anak Nasional di Medan. Ini merupakan suatu peluang para generasi muda khususnya remaja bagaimana menjaga kesehatan mereka dengan memfasilitasi adanya imunisasi HPV. Saya perhatikan remaja di kota Medan ini kurangnya edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.Kegiatan Ini merupakan salah satu kolaborasi yang diharapkan meningkatkakan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi khususnya remaja di kota Medan” ungkap Fandi.
Dilansir dari halaman web Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud bahwa Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN), pemilihan tanggal 23 Juli sebagai HAN diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. HAN merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi kita dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. (Jbe)