BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ikatan Alumni Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (MPBSI) diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur III Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) Prof.Dr.T.Subarsyah, S.H, S.Sos, Sp-1, M.M, usai membuka Temu Alumni dan Lokakarya Ikatan Keluarga Alumni MPBSI Pascasarjana Unpas dengan tema Implementasi Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Sabtu (27/7/2024), yang diselenggarakan di Aula lt5 Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatera 41, Bandung.
“Temu alumni ini diharapkan menjadi salah satu media untuk terjadinya hubungan erat antara lembaga dengan alumni, Karena melalui ikatan alumni ini kita bisa mengupgrade informasi melalui lokakarya. Mudah mudahan ini bisa nantinya bisa memperkenalan baik secara teknis ataupun praktis,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini jumlah alumni MPBSI sudah ada lebih dari 270 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. “Rata-rata Sebagian besar berprofesi sebagai tenaga pendidik, dan yang menjadi patokan mereka masuk ke Magister Bahasa Indonesia dan sekarang menjadi alumni MPBSI mereka ingin meningkatkan skill wawasan di bidang pendidikan bahasa Indonesia,” jelasnya.
Semetara itu, Kaprodi MPBSI Pascasarjana Unpas, Dr.Titin Nurhayatin,M.Pd menyebutkan jika kegiatan tersebut diharapkan bisa menjalin silaturahim antara alumni dan berbagi pengalaman, menjaga keberlanjutan dan saling mengikat untuk meningkatkan kompetensi, propesionalisme, baik di bidang akademis maupun di bidang bidang sosial.
“Alumni MPBSI sudah banyak yang meraih prestasi dan menduduki jabatan strategis, dan mereka juga sudah mampu mengangkat citra MPBSI. Ooleh karena itu, kami ingin menghimpun dan menjaga silaturahim ini supaya kita bisa berbagi pengalaman untuk meningkatkan karir dan propesionalisme,” ungkapnya.
Menanggapi tentang penerapan kurikulum merdeka, dijelaskan Titin jika implementasinya di sekolah guru adalah ujung tombak, dengan kurikulum tersebut maka ada keluasaan untuk melaksanakan pembelajaran berkualitas.
“Memilih konten yang esensial dan guru diberi keleluasaan untuk mengembangkan pembelajaran interaktif, apalagi kemampuan berbahasa menjadi sangat penting untuk membina peserta didik supaya bisa berkomunikasi di tengah tengah masyarakat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” katanya.
Sementara itu dalam lokakarya tersebut hadir sebagai pembicara yakni para alumni MPBSI Ismail Kusmayadi, M.Pd.,Gr memaparkan Memproduksi Film Dokumenter untuk Meningkatkan Literasi Digital (Broadcasting), Sugiharti S.Pd.,M.Pd memamarkan Implementasi Budaya Positif dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia melalui Penguatan Literasi Terdiferensiasi, Anggie Anggraini Tri S.,M.Pd.,Gr memaparkan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis dan Berpikir Kreatif Peserta Didik serta Rina Armaini, S.Pd.,M.Pd memaparkan Implementasi Kompetensi Sosial dan Emosional dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. (tie/ayyjob3)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…