CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Carolina Marin Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Mendapat Medali Perunggu Tanpa Bertanding

pri
4 Agustus 2024
Carolina Marin Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Mendapat Medali Perunggu Tanpa Bertanding

Gregoria Mariska Tunjung mendapat medali perunggu tanpa bertanding. (x.com/BadmintonTalk)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mendapat medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.

Namun raihan medali tersebut didapat Gregoria Mariska Tunjung tanpa bertanding.

Gregoria Mariska Tunjung terlihat mendapatkan bye di pertandingan perebutan medali perunggu setelah musibah yang dialami tunggal putri andalan Spanyol, Carolina Marin.

Kiprah Carolina Marin harus berakhir secara tragis. Ketika final Olimpiade Paris 2024 sudah di depan matanya, lututnya mengkhianatinya lagi.

Marin ambruk saat gim kedua dari pertandingan semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024).

Padahal, kampiun medali emas Olimpiade Rio 2016 itu sedang berada di atas angin dengan mengungguli lawannya yaitu He Bing Jiao (China).

Baca juga:   Wakil Indonesia Tidak Tersisa di Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

Marin memenangi gim pertama dengan skor 21-14 dan unggul 10-5 pada gim kedua. Akan tetapi, pendaratan yang tidak sempurna membuyarkan harapannya.

Setelah melepaskan sebuah jumping smash, Marin terjatuh sambil menahan rasa sakit.

Isak tangis keras terdengar dari Juara Dunia tiga kali itu. He Bing Jiao yang khawatir mendekat untuk memeriksa cedera lawannya.

tunggal putri andalan Spanyol, Carolina Marin alami musibah tragis di Olimpiade Paris 2024. (x.com/BadmintonTalk)

Pertandingan sempat dihentikan. Dokter turnamen harus dipanggil ke dalam lapangan.

Di tengah kondisi yang mendebarkan, Marin masih menolak untuk menyerah.

Dia berjalan ke pinggir lapangan untuk memasang pelindung lutut. Akan tetapi, terlihat sangat jelas bahwa dia kesulitan untuk bergerak.

Di kedudukan 10-8, Marin akhirnya menyerah. Dia hanya bisa menangis keras sambil bersimpuh. Sang pelatih, Fernando Rivas, menghiburnya sementara para penonton terdiam.

Baca juga:   Brand Lokal Indonesia Ramaikan Olimpiade Paris 2024

Dipaksa mundur saat sedang mengejar mimpi jelas pahit.

Dalam lima tahun terakhir, Marin harus berjuang dengan kaki yang tidak lagi sempurna karena kedua lututnya pernah didera cedera ACL yang ditakuti para olahragawan.

Cedera pertama dideritanya di final Indonesia Masters 2019. Saat itu dia juga menderita ketika sedang memimpin pertandingan.

Adapun cedera keduanya terjadi jelang Olimpiade Tokyo pada 2021. Padahal, dia kala itu sedang on fire dengan gelar dari Thailand Open Super 1000 (dua kali) dan Swiss Open.

Di Paris 2024, tragedi masih membayangi Marin, dan ini terjadi ketika sudah dekat dengan final keduanya di Olimpiade.

Belum diketahui apakah Marin akan melanjutkan penampilannya di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga:   Yenny Wahid: Semoga Bukan Hanya Ucapan yang Panjat Tebing Dapatkan

Akan tetapi, tayangan bagan pertandingan dari siaran langsung menunjukkan Gregoria mendapat bye dalam pertandingan perebutan medali perunggu.

Kabar tersebut dikatakan lagi oleh komentator siaran langsung resmi, Gillian Clark.

Menurut mantan pebulu tangkis itu, pertandingan medali perunggu tidak akan dihelat karena salah satu kontestan mengalami cedera.

Tangkapan layar bagan pertandingan Olimpiade Paris 2024. Tampak Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan bye di pertandingan perebutan medali perunggu.
Gregoria akan mengakhiri penantian panjang Indonesia.

Belum ada lagi tunggal putri Indonesia yang dapat membawa medali Olimpiade lagi sejak Maria Kristin Yulianti pada Beijing 2008.

Gregoria sendiri terhenti setelah pertandingan yang begitu alot menghadapi pemain nomor satu dunia yaitu An Se-young.

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Carolina MarinGregoria Mariska Tunjungmedali PerungguOlimpiade Paris 2024


Related Posts

Daftar Unggulan Indonesia Masters 2025
HEADLINE

Daftar Unggulan Indonesia Masters 2025

20 Januari 2025
india open 2025
HEADLINE

Gregoria Menang 2-1 atas Line Christophersen di India Open 2025

14 Januari 2025
Pesan An Se Young untuk Gregoria Mariska Tunjung
HEADLINE

Pesan An Se Young untuk Gregoria Mariska Tunjung

22 Oktober 2024

Recommended

Mats Deijl Gagal Dinaturalisasi Timnas Malaysia

Mats Deijl Gagal Dinaturalisasi Timnas Malaysia

5 bulan yang lalu
Ramadhan Sananta Cetak Gol tapi Dianulir

Ramadhan Sananta Cetak Gol tapi Dianulir

2 tahun yang lalu
DPRD Kota Bekasi

DPRD Kota Bekasi Akan Panggil Disnaker Imbas Kebakaran Maut

6 bulan yang lalu
Lagu Rose BLACKPINK Langsung Meledak di Platform Musik

Hebat, Lagu Rose BLACKPINK Nomor Satu di Dua Billboard

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.