SURABAYA, WWW.PASJABAR.COM– Perguruan tinggi tidak hanya harus menyediakan fasilitas pendidikan berkualitas, tetapi juga beradaptasi dengan kebutuhan teknologi yang berkembang sangat cepat, mengingat Gen Z kini telah memasuki bangku perkuliahan.
Menanggapi fenomena ini, ratusan rektor dan belasan pakar pendidikan akan mengupas strategi kampus dalam menghadapi era digital dan artificial intelligence (AI) untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Gen Z.
Aspek yang akan dibahas mencakup pembelajaran online, adaptasi kurikulum, hingga penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman belajar. Hal ini diungkapkan oleh Ilham Dary, Manager SEVIMA, dalam keterangan pers peluncuran Executive Forum SEVIMA.
“Kampus dituntut zaman serta calon mahasiswa, yaitu Gen Z dalam menggunakan teknologi. Kalau tidak beradaptasi, maka kampus akan ditinggalkan calon pendaftar,” ujar Ilham Dary dalam rilis yang diterima PASJABAR, Minggu (4/8/2024).
Ilham menambahkan bahwa digitalisasi mencakup infrastruktur teknologi serta metode pengajaran inovatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini.
Hal ini penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran serta menarik minat mahasiswa yang semakin kritis terhadap kualitas pendidikan yang mereka terima.
Untuk itu, Executive Forum SEVIMA mengambil tema “Continuity and Change: Strategi Sukses Memastikan Keberlanjutan & Pengembangan Kampus serta Yayasan Pendidikan.”
Acara yang diselenggarakan di Ballroom Santika Gubeng Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (1/8/2024) ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam bidang pendidikan dan teknologi yaitu Dr. Budi Djatmiko (Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia-APTISI), Endang Kusmana, MM (Direktur Politeknik Negeri Ketapang 2018-2022), serta Sugianto Halim, M.M.T. (CEO SEVIMA), Prof. Achmad Jazidie (Rektor Universitas NU Surabaya), Prof. Sri Gunani Partiwti (Direktur Pembelajaran Kemahasiswaan Kemendikbudristek 2020-2023), Prof. Suprapto (Kepala LLDIKTI Kemdikbudristek Wilayah Jawa Timur 2014-2022), Dr. Sukadiono (Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur & Rektor UM Surabaya), serta Wikan Sakarinto, Ph.D. (Direktur Jenderal Vokasi 2020-2022) serta Prof. Mohammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009-2014), serta Bambang Pramujati, Ph.D. (Rektor ITS Surabaya).
“SEVIMA Executive Forum ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, namun juga momentum penting bagi para pemimpin perguruan tinggi untuk berbagi ide dan pengalaman dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era digital,” ungkapnya.
“Melalui kolaborasi dan inovasi, Gen Z diharapkan dapat memperoleh pendidikan yang relevan dan berkualitas, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global,” pungkas Ilham. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…