CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 16 Juni 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Aweuhan Pasundan: Bagian I Edukasi “Tantangan Pendidikan Kita”

Hanna Hanifah
10 Agustus 2024
Pasundan

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (foto: han/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.

Paguyuban Pasundan
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (foto: pasjabar)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persoalan pendidikan adalah diskursus abadi dalam kehidupan kita. Menyediakan pendidikan terbaik selalu menjadi obsesi para pengelola pendidikan, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Harus diakui, hingga saat ini kita masih mencari-cari karakter pendidikan nasional yang implementasinya sejauh ini bergantung pada visi Menteri Pendidikan yang tengah menjabat. Fakta ganti menteri ganti kurikulum membuat capaian karakter pendidikan nasional itu semakin sulit.

Kebijakan pendidikan di tingkat nasional memang tak bisa dipisahkan dari kebijakan dan kepentingan politik. Pada masa Orde Lama, visi besar Soekarno bellum ditunjang oleh kemampuan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Ketika pembangunan gencar dijalankan pada era Soeharto, demi stabilitas politik, implementasi pendidikan nasional diseragamkan sedemikian rupa sehingga menutup munculnya keunikan masing-masing wilayah di Indonesia. Setelah reformasi, euforia untuk menonjolkan keunikan lokalitas ternyata belum ditunjang oleh SDM tenaga pendidikan yang mumpuni. Itulah lingkaran rumit realitas pendidikan kita.

Tulisan ini tidak bermaksud menyalahkan satu era atau tokoh, sebab hal tersebut tidaklah menyelesaikan masalah. Setiap era dan pemimpin memiliki tantangan yang harus direspons pada masanya. Saya ingin menawarkan pemikiran bagaimana kita mulai mengurai kerumitan tersebut.

Baca juga:   22 Warisan Budaya Jabar Miliki Sertifikat WBTb

Berpacu

Ketika Presiden Joko Widodo menetapkan pembangunan Blok Gas Masela di daratan, pada saat bersamaan diinstruksikan pula agar Menteri Ristekdikti menyiapkan sarana dan prasarana perguruan tinggi untuk ketersediaan SDM lokal saat pembangunan proyek tersebut berjalan. Namun, hal yang sama tidak terdengar ketika ia meresmikan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Mungkin dalam benak presiden dan para pembantunya, “Urang Sunda mah geus ngalarti, teu kudu dipapatahan deui” (Orang Sunda sudah sama mengerti, tak perlu diajari lagi).

Menurut kajian banyak pakar, proyek kereta api cepat itu akan memberikan dampak sangat signifikan, selain dampak positif di bidang ekonomi juga dampak negatif terjadinya perubahan budaya yang sangat cepat terhadap masyarakat Jawa Barat. Lembaga pendidikan di Jabar, mau tidak mau, harus memberikan perhatian pada perubahan yang akan terjadi. Anak-anak Sunda harus siap menjadi tuan rumah dari berjalannya proyek tersebut.

Begitu pula dalam pembangunan Bandara Internasional Kertajati atau pelabuhan internasional pengganti Tanjung Priok, kita belum mendapat kepastian program penyiapan SDM yang simultan dari pemerintah pusat. Baik bandara maupun pelabuhan, memerlukan SDM teknis yang berkualifikasi. Tukang pel atau cuci pesawat dan kapal besar tentu tidak sama dengan tenaga kebersihan biasa. Semua memerlukan pendidikan keahlian yang memadai. Jangan sampai tenaga teknis semacam ini pun terpaksa mengundang tenaga asing.

Baca juga:   Amer Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi : Sepak Bola Adalah Panggilan Jiwa dan Hidup

Kita mendesak pemerintah pusat agar lebih komunikatif dalam proyek-proyek nasional yang dilaksanakan di Jabar. Inohong-inohong asal Jabar di Jakarta sudah seharusnya ngalarti, mau membagi informasi yang lengkap kepada jejaring di daerah. Demikian pula pemerintahan di Jabar, harus lebih progresif untuk mengejar informasi terkait dengan pembangunan nasional di wilayahnya. Dengan informasi yang utuh itulah kita dapat menentukan SDM semacam apa yang diperlukan dan lembaga pendidikan dapat mengantisipasinya dengan penyesuaian kurikulum yang tepat. Pendidikan kita memang berpacu dengan pembangunan. Namun, apa pun jenis proyeknya, kesiapan SDM lokal tak bisa ditawar lagi.

Berbagi peran

Melihat kompleksitas tantangan yang ada dan yang akan datang, dirasakan perlunya kesadaran bersama di antara pengelola pendidikan di Jabar. Sudah saatnya ada pembagian peran, siapa menyiapkan apa agar semua tantangan itu, khususnya di wilayah Jawa Barat, dapat dihadapi oleh SDM setempat. Berbagai pihak yang berkepentingan dan berkewenangan perlu bertemu untuk membagi peran tersebut.

Baca juga:   Sebanyak 220 SMK di Jawa Barat Pamerkan Produk Unggulan di BJIB

Secara umum, pengembangan masing-masing kabupaten/kota di Jawa Barat sudah terpetakan sesuai dengan potensi SDA dan kepentingan nasional. Sudah dapat diterawang kabupaten mana yang akan mengembangkan aspek kelautan dengan pembangunan pelabuhannya dan kota mana yang lebih bertumpu pada sektor jasa. Paguyuban Pasundan sendiri sangat menyadari tidak mungkin merespons semua perbedaan target pembangunan itu. Oleh karena itu, pembagian peran di antara para pengelola pendidikan menjadi sangat penting.

Pada satu sisi kita ingin mengakselerasi pembangunan baik infrastruktur maupun suprastruktur di Jawa Barat. Namun, di sisi lain, kita tidak ingin generasi masa depan Sunda diwarisi beban utang dan moral. Kita ingin memastikan pembangunan hari ini merupakan kebutuhan masa depan anak cucu kita, dan lembaga-lembaga pendidikan hari ini mampu memberikan respons yang tepat.

Itulah sebagian dari tantangan pendidikan kita. Lembaga-lembaga yang kita kelola harus selalu siap menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, sesuatu yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Tugas kita hari ini adalah memberikan bekal terbaik bagi generasi masa depan. Selamat Hari Pendidikan Nasional! (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: Milangkala Paguyuban Pasundan Ke-111paguyuban pasundanpasundan


Related Posts

Mendikti Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Mendikti Ajak Paguyuban Pasundan dan Unpas Majukan Teknologi Industri

13 Mei 2025
Fadli Zon
HEADLINE

Fadli Zon Sebut Paguyuban Pasundan Miliki Peran Penting dalam Menjaga Literasi Budaya

28 April 2025
burhanuddin
HEADLINE

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Saatnya Tokoh Sunda Bangkit dan Ambil Peran Strategis

14 April 2025

Recommended

Jerman bantu Pemkot Bandung Atasi Lingkungan

6 tahun yang lalu
sidang doktor unpas

Sidang Doktor Ilmu Manajemen Unpas Liesma Maywarni Siregar: Manajemen Aset Wakaf untuk Pendidikan

9 bulan yang lalu

Pemkot Resmikan dan Cari Tenaga Dokter untuk RSKIA

5 tahun yang lalu
Warga Terisolir Akibat Longsor di Desa Buninagara Kabupaten Bandung Barat

Warga Terisolir Akibat Longsor di Desa Buninagara Kabupaten Bandung Barat

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

botafogo vs sounders
HEADLINE

Botafogo vs Sounders Buka Grup B Piala Dunia Antarklub 2025

16 Juni 2025

WWW.PASJABAR.COM - Laga Botafogo vs Sounders menjadi pembuka Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar pada...

spmb 2025

SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Masih Berlangsung, Cek Jadwal Lengkapnya

16 Juni 2025
juara mpl id s15

ONIC Esports Sabet Gelar Juara MPL ID S15 Usai Kalahkan RRQ 4-3

16 Juni 2025
ilustrasi kanker payudara pada pria. (freepik.com)

Waspadai Kanker Payudara pada Pria!

16 Juni 2025
Emiliano Martínez tertarik ke Manchester United (AFP/Justin Tallis)

Martinez Pilih Manchester United, Galatasaray Kecele!

15 Juni 2025

Highlights

Waspadai Kanker Payudara pada Pria!

Martinez Pilih Manchester United, Galatasaray Kecele!

Carreras Masuk Skuad Benfica, Real Madrid Kehilangan Target Utama

Gagal Dapat Mbeumo, MU Siap Tebus Justin Kluivert dari Bournemouth!

Branko Ivankovic Dipecat! Kekalahan dari Indonesia Jadi Pemicu

Tolak Man City Gara-Gara Guardiola, Florian Wirtz Resmi Gabung Liverpool!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.