CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Aweuhan Pasundan: Bagian I Edukasi “Tantangan Pendidikan Kita”

Hanna Hanifah
10 Agustus 2024
Pasundan

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (foto: han/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.

Paguyuban Pasundan
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (foto: pasjabar)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persoalan pendidikan adalah diskursus abadi dalam kehidupan kita. Menyediakan pendidikan terbaik selalu menjadi obsesi para pengelola pendidikan, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Harus diakui, hingga saat ini kita masih mencari-cari karakter pendidikan nasional yang implementasinya sejauh ini bergantung pada visi Menteri Pendidikan yang tengah menjabat. Fakta ganti menteri ganti kurikulum membuat capaian karakter pendidikan nasional itu semakin sulit.

Kebijakan pendidikan di tingkat nasional memang tak bisa dipisahkan dari kebijakan dan kepentingan politik. Pada masa Orde Lama, visi besar Soekarno bellum ditunjang oleh kemampuan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Ketika pembangunan gencar dijalankan pada era Soeharto, demi stabilitas politik, implementasi pendidikan nasional diseragamkan sedemikian rupa sehingga menutup munculnya keunikan masing-masing wilayah di Indonesia. Setelah reformasi, euforia untuk menonjolkan keunikan lokalitas ternyata belum ditunjang oleh SDM tenaga pendidikan yang mumpuni. Itulah lingkaran rumit realitas pendidikan kita.

Tulisan ini tidak bermaksud menyalahkan satu era atau tokoh, sebab hal tersebut tidaklah menyelesaikan masalah. Setiap era dan pemimpin memiliki tantangan yang harus direspons pada masanya. Saya ingin menawarkan pemikiran bagaimana kita mulai mengurai kerumitan tersebut.

Baca juga:   Tingkatkan Kompetensi Dosen Teknik Lingkungan Unpas Gelar Pelatihan Aplikasi Lingkungan

Berpacu

Ketika Presiden Joko Widodo menetapkan pembangunan Blok Gas Masela di daratan, pada saat bersamaan diinstruksikan pula agar Menteri Ristekdikti menyiapkan sarana dan prasarana perguruan tinggi untuk ketersediaan SDM lokal saat pembangunan proyek tersebut berjalan. Namun, hal yang sama tidak terdengar ketika ia meresmikan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Mungkin dalam benak presiden dan para pembantunya, “Urang Sunda mah geus ngalarti, teu kudu dipapatahan deui” (Orang Sunda sudah sama mengerti, tak perlu diajari lagi).

Menurut kajian banyak pakar, proyek kereta api cepat itu akan memberikan dampak sangat signifikan, selain dampak positif di bidang ekonomi juga dampak negatif terjadinya perubahan budaya yang sangat cepat terhadap masyarakat Jawa Barat. Lembaga pendidikan di Jabar, mau tidak mau, harus memberikan perhatian pada perubahan yang akan terjadi. Anak-anak Sunda harus siap menjadi tuan rumah dari berjalannya proyek tersebut.

Begitu pula dalam pembangunan Bandara Internasional Kertajati atau pelabuhan internasional pengganti Tanjung Priok, kita belum mendapat kepastian program penyiapan SDM yang simultan dari pemerintah pusat. Baik bandara maupun pelabuhan, memerlukan SDM teknis yang berkualifikasi. Tukang pel atau cuci pesawat dan kapal besar tentu tidak sama dengan tenaga kebersihan biasa. Semua memerlukan pendidikan keahlian yang memadai. Jangan sampai tenaga teknis semacam ini pun terpaksa mengundang tenaga asing.

Baca juga:   128 Mahasiswa FISIP Unpas Segera Laksanakan Riset dan Praktik di Sumedang

Kita mendesak pemerintah pusat agar lebih komunikatif dalam proyek-proyek nasional yang dilaksanakan di Jabar. Inohong-inohong asal Jabar di Jakarta sudah seharusnya ngalarti, mau membagi informasi yang lengkap kepada jejaring di daerah. Demikian pula pemerintahan di Jabar, harus lebih progresif untuk mengejar informasi terkait dengan pembangunan nasional di wilayahnya. Dengan informasi yang utuh itulah kita dapat menentukan SDM semacam apa yang diperlukan dan lembaga pendidikan dapat mengantisipasinya dengan penyesuaian kurikulum yang tepat. Pendidikan kita memang berpacu dengan pembangunan. Namun, apa pun jenis proyeknya, kesiapan SDM lokal tak bisa ditawar lagi.

Berbagi peran

Melihat kompleksitas tantangan yang ada dan yang akan datang, dirasakan perlunya kesadaran bersama di antara pengelola pendidikan di Jabar. Sudah saatnya ada pembagian peran, siapa menyiapkan apa agar semua tantangan itu, khususnya di wilayah Jawa Barat, dapat dihadapi oleh SDM setempat. Berbagai pihak yang berkepentingan dan berkewenangan perlu bertemu untuk membagi peran tersebut.

Baca juga:   PASTV : 1000 Koperasi Pasundan berantas Kemiskinan

Secara umum, pengembangan masing-masing kabupaten/kota di Jawa Barat sudah terpetakan sesuai dengan potensi SDA dan kepentingan nasional. Sudah dapat diterawang kabupaten mana yang akan mengembangkan aspek kelautan dengan pembangunan pelabuhannya dan kota mana yang lebih bertumpu pada sektor jasa. Paguyuban Pasundan sendiri sangat menyadari tidak mungkin merespons semua perbedaan target pembangunan itu. Oleh karena itu, pembagian peran di antara para pengelola pendidikan menjadi sangat penting.

Pada satu sisi kita ingin mengakselerasi pembangunan baik infrastruktur maupun suprastruktur di Jawa Barat. Namun, di sisi lain, kita tidak ingin generasi masa depan Sunda diwarisi beban utang dan moral. Kita ingin memastikan pembangunan hari ini merupakan kebutuhan masa depan anak cucu kita, dan lembaga-lembaga pendidikan hari ini mampu memberikan respons yang tepat.

Itulah sebagian dari tantangan pendidikan kita. Lembaga-lembaga yang kita kelola harus selalu siap menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, sesuatu yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Tugas kita hari ini adalah memberikan bekal terbaik bagi generasi masa depan. Selamat Hari Pendidikan Nasional! (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: Milangkala Paguyuban Pasundan Ke-111paguyuban pasundanpasundan


Related Posts

Wisuda Unpas 2025
HEADLINE

Unpas Lantik 2.062 Wisudawan pada Wisuda Bersamaan dengan Dies Natalis ke-65

8 November 2025
Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025
Siswa SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Pasca Atap Roboh, Kegiatan Belajar di SMP Pasundan 1 Bandung Berjalan Normal

4 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.