CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Aweuhan Pasundan: Bagian II Sosial Budaya “Mulailah dari Diri Sendiri!”

Hanna Hanifah
15 Agustus 2024
pasundan

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si (foto: pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.

Paguyuban Pasundan
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (foto: pasjabar)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Basa indung atau ibu menjadi penciri identitas bangsa. Akan tetapi, modernisasi pada era globalisasi ini telah “cukup sukses” menghambat generasi muda untuk mempunyai rasa memiliki bahasa daerah. Masalah ini terjadi hampir di seluruh daerah, tidak terkecuali di Jawa Barat dengan identitas bahasa Sundanya. Apakah ada kaitan dengan terkontaminasinya budaya dengan bercampurnya suku bangsa di tatar Sunda?

“Semua kembali kepada kesadaran individu. Tidak semua keturunan asli Sunda masih mempunyai perasaan memiliki akan budayanya sendiri,” ungkap Rektor Universitas Pasundan Didi Turmudzi.

Ia mengatakan, yang perlu disalahkan adalah diri sendiri. “Sudah sejauh mana peran seorang Sunda dalam menjaga dan membanggakan budayanya? Masuknya budaya lain, kata dia, terutama melalui internet, dan juga pencampuran budaya tidak menjadi faktor utama krisis kecintaan pada budaya ini.

Baca juga:   PASTV : Bantuan Paguyuban Pasundan Untuk Warga Majalengka Terdampak Covid-19

Ini terjadi di sekeliling kehidupan sosial Sunda. Ketika orang berlomba-lomba mempelajari bahasa asing, seperti bahasa Inggris, dan bahasa Mandarin, di kompleks perumahan anak-anak mengobrol dengan temannya dengan menggunakan bahasa Indonesia. “Ketika anak-anak itu beranjak sedikit dewasa, muncul bahasa Sunda, tetapi mereka hanya kenal bahasa Sunda kasar,” ujarnya.

Ia masih ingat, pada era 1970-an para pendatang yang ada di Bandung bersemangat untuk belajar bahasa Sunda dan mempelajari etika Sunda. Begitu besarnya kebanggaan mereka dapat bergabung dan diterima Orang Sunda. “Mereka berbuat begitu tanpa dipaksa karena orang Sunda menerima mereka layaknya saudara, dengan prinsip someah hade ka semah,” kata Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan itu.

Ia mengatakan, perlu adanya keberpihakan pada bahasa indung tersebut dengan pemaksaan. Ada tiga fondasi yang harus menerapkan teknik pemaksaan sebagai penopang berdirinya bahasa Sunda, yakni pranata keluarga, pendidikan, dan media.

Baca juga:   Laga Penutup Livoli, BIN Pasundan Menang dari PDAM Tirta Bhagasasi

Keluarga ditempatkan pada urutan pertama karena sifatnya yang lebih intim dalam melakukan pengenalan dan pendalaman bahasa Sunda, Orang tua, kata Didi, harus membiasakan sejak kecil dongeng-dongeng dengan menggunakan bahasa Sunda. Melalui cerita tersebut, orang tua dapat menyisipkan dan membubuhi etika perilaku dan budaya Sunda sebagai pendukung.

“Tanamkan kebanggaan dan rasa memiliki Sunda pada anak usia dini. Cara persuasif tersebut merupakan salah satu unsur pemaksaan penerapan bahasa Sunda,” tuturnya. Unsur pendidikan pun, tambah Didi, tidak kalah peran dalam memengaruhi khalayak akan pentingnya mempertahankan budaya berbahasa Sunda itu. Di Unpas, Didi mengaskan posisi berkomunikasi dengan bahasa indung Sunda. Penggunaan bahasa Sunda diwajibkan bagi seluruh lingkungan kampus. “Setiap rapat akademik, rapat keuangan, antarmahasiswa, dan berlaku pula bagi mahasiswa asing,” ucapnya.

Selain itu, unit kegiatan mahasiswa Lingkung Seni Sunda juga turun langsung dalam setiap kegiatan pengenalan budaya Sunda yang diberikan bagi siswa sekolah. Acara rutin selalu dilakukan untuk mempertahankan rantai kecintaan berbudaya dan berbahasa Sunda di lingkungan pendidikan.

Baca juga:   Pranata dan Institusi Sosial Keagamaan

Sementara peran media saat ini memang sedikit berkurang. Didi menuturkan, kurangnya minat berbudaya Sunda menjadi pemicu penurunan aktivitas media pada budaya Sunda. “Dulu banyak sekali jurnal, media, majalah, dan koran Sunda. Perna media sangatlah berpengaruh bagi pembelajaran budaya dan bahasa Sunda yang diinformasikan melalui berita,” katanya.

Untuk menghadapi krisis ini, lanjut Didi, diperlukan adanya komitmen bersama. Peran pemerintah dan tokoh masyarakat di lingkungan sekitar harus dapat mengangkat kembali budaya Sunda. Cukup dengan berbahasa Sunda, kebanggaan itu akan secara otomatis merangsang peran masyarakat untuk melestarikan elemen budaya Sunda lainnya.

Didi menuturkan, dengan berangkat dari tujuan Bhinneka Tunggal Ika, setiap suku yang melestarikan budaya dengan memulai dari bahasa daerahnya akan ikut menegaskan integritas bangsa Indonesia. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Milangkala Paguyuban Pasundan Ke-111paguyuban pasundanpasundan


Related Posts

Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025
Siswa SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Pasca Atap Roboh, Kegiatan Belajar di SMP Pasundan 1 Bandung Berjalan Normal

4 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.