BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemilihan Wali Kota Bandung atau Pilwalkot / Pilkada 2024 semakin dekat, dengan penyelenggaraan yang dijadwalkan pada 27 November 2024, secara serentak.
“Pilkada di Kota Bandung tinggal menghitung hari, sekitar 105 hari lagi. Kita harus bercermin dari Pemilu Februari lalu yang berhasil dilaksanakan dengan damai dan kondusif,” kata Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dalam kegiatan Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024 Tingkat Kota Bandung di Hotel Horison, Senin (12/8/2024) lalu, dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar.
Bambang mengungkapkan, tingkat partisipasi pada Pilpres sebelumnya mencapai 82,9 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.871.381 pemilih.
“Pada Pilkada serentak nanti, kami akan mengoptimalkan partisipasi dengan target di atas 90 persen, termasuk dengan penambahan DPT sebanyak 23 persen atau sekitar 436.000 pemilih baru, yang sebagian besar adalah pemilih pemula,” ujarnya.
Bambang juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda, organisasi masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya yang telah berkomitmen untuk menyukseskan pemilu.
“Kesuksesan pilkada serentak adalah hasil dari komitmen semua stakeholders, mulai dari penyelenggara pemilu, partai politik, Forkopimda, masyarakat sipil, dan tentu saja warga yang merupakan aktor utama demokrasi kita,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan pengikat komitmen untuk mewujudkan pilkada serentak yang demokratis, jujur, adil, aman, kondusif, dan berkualitas.
“Kualitas di sini berarti bahwa semua proses pemilu dijalankan sesuai prosedur dan transparan, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak, mendapatkan kepercayaan publik, dan pemimpin yang terpilih memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat,” jelas Bambang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi, menambahkan bahwa deklarasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Kota Bandung selama Pilkada berlangsung.
“Dengan menjaga kondusivitas, kita tidak hanya menciptakan suasana yang aman dan damai, tetapi juga turut serta dalam mencapai tujuan jangka panjang Kota Bandung sebagai kota yang maju dan berkelanjutan,” katanya.
Ia juga menyatakan bahwa tujuan dari deklarasi ini adalah untuk menciptakan iklim politik yang kondusif dan mendukung kehidupan demokrasi di Kota Bandung, sejalan dengan visi pembangunan nasional dan visi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis.
“Tujuannya adalah menyatukan komitmen semua pihak terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung,” tegasnya.
Deklarasi damai ini diikuti oleh 760 peserta, termasuk Kepala PD, camat, lurah, Kapolsek, Danramil se-Kota Bandung, serta ketua dan pengurus partai politik.
Isi Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024:
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Badan Adhoc KPU, Bawaslu se-Kota Bandung, organisasi, komunitas, serta perwakilan pelajar SMA dan SMK di Kota Bandung. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…