BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota Bandung berkolaborasi dengan Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (TNI-AD) dan berbagai pihak lainnya menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia, di Kantor Dinas Sejarah TNI-AD, Jalan Belitung Nomor 6, Kota Bandung.
Sebanyak 32 komoditas, mulai dari pangan hingga pakaian, dijual dengan harga yang relatif murah kepada pengunjung.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menyatakan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah ini adalah upaya Pemda Kota Bandung untuk mengurangi beban inflasi dan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Salah satu program Pemerintah Kota, GPM, bertujuan untuk menekan inflasi,” ujarnya, dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar, Kamis (15/8/2024).
Dharmawan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Gerakan Pangan Murah guna mendapatkan komoditas pangan dengan harga murah, yang mendapat potongan harga sekitar Rp2.000-Rp3.000 per item.
“Pangan adalah kebutuhan primer, jadi masyarakat harus memanfaatkan momen ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Sejarah TNI-AD, Brigjen Arif Cahyono, menyatakan bahwa pihaknya berperan dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Sejarah TNI-AD memiliki Desa Binaan, dan mereka berusaha untuk menghadirkan masyarakat dari Desa Binaan tersebut agar dapat menikmati harga pangan yang lebih murah.
“Kami bersama rakyat membantu meringankan kebutuhan mereka. Tolong sebarkan informasi tentang kegiatan ini,” pesannya.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono, mengapresiasi langkah Pemda Kota Bandung dalam menyediakan kebutuhan pokok murah, yang diyakini dapat membantu menurunkan inflasi di Kota Bandung.
Maino juga melaporkan bahwa tingkat inflasi nasional dan di kota/kabupaten mengalami penurunan.
Pada Juli 2024, inflasi nasional turun dari 2,51% menjadi 2,13%, sementara inflasi di Jawa Barat turun dari 2,1% menjadi 1,9%. Inflasi year on year di Kota Bandung pada Juli 2024 tercatat sebesar 1,94%.
“Pemkot Bandung menunjukkan tren penurunan inflasi yang sama. Ini bukti bahwa Pemkot Bandung bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AD dan para vendor, dengan 30 stan yang ada di sini,” kata Maino.
GPM menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia ini juga diikuti oleh 30 tenan dari pelaku UMKM Kota Bandung yang telah terkurasi. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan menggelar debat perdana bagi para…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Muhamad Rayhan Jabarudin Araniri atau yang akrab disapa Rayhan adalah pelajar kelas XII…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Fly Over Mochtar Kusumaatmadja, yang lebih dikenal sebagai Fly Over Pasupati, ditutup…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Microsleep, yaitu periode tidur singkat yang muncul tiba-tiba dan tanpa disadari, menjadi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, jajaran direksi dan karyawan Rumah Sakit…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggelar debat perdana Pemilihan Kepala Daerah…