PASPENDIDIKAN

Briefing Kelompok KKN di Saung Lega tur Tohaga, Tengah Sawah

ADVERTISEMENT

SUBANG, WWW.PASJABAR.COM – Kamis (15/08), kegiatan monitoring pelaksanaan KKN Sisdamas oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) kepada peserta KKN dilakukan sebagai upaya cek lapangan untuk mengetahui, mengawasi dan mengarahkan mengenai perencanaan, target, dan capaian termasuk kendala, tantangan dan peluang yang dihadapi. Kegiatan monitoring ini di dilaksanakan kepada mahasiswa KKN Kelompok 367, 368, dan 369 di Saung Tengah Sawah Haji Uho, Desa Kumpay, Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, pada hari Kamis, 15 Agustus 2024.

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari penyelenggrakaan KKN yang penting dilakukan, ujar Aep Wahyudin dalam kegiatan ini. Agenda monitoring ini kita lakukan secara reporting, briefing, dan brainstorming terhadap pelaksanaan KKN Sisdamas Kelompok, mulai dari tahapann Siklus Pertama, Rembuk Warga (RW). Pemetaan Sosial dan Pengorganisasian masyarakat (Tagamas). Perencanaan Partisipatif dan Sinergi Program (Rensipro) Pelaksanaan Program dan monitoring-evaluasi (Lakmonev). Peserta KKN, baik coordinator desa (kordes), ketua Kelompok, dan seluruh anggota KKN dipersilahkan secara bebas, terbuka dan interkatif menyampaikan berbagai temuan dilapangan sesuai dengan kelompok dan wilayahnya masing-masing, ujar DPL ini.

Suasana siang di saung tengah sawah yang kokoh, lega, dan tohaga ini, dengan angin yang berhembus serta pemandangan tengah sawah dan perbukitan membuat kegiatan monitoring Dosen pembimbing dan peserta KKN kelompok 367, 368, dan 369 berjalan rileks, santai, tapi serius dan fokus pada laporan dan briefing pelaksaanaan KKN. Saung lega ini milik warga pituin setempat Desa Kumpay, Kata Sylvi peserta KKN yang juga Kordes ini, ‘pemiliknya Namanya Haji Uho’, sehingga saung ini sering dinamakan Saung Haji Uho.

Peserta Kelompok KKN Sisdamas Desa Kumpay ini, seluruhnya hadir dengan mengenakan rompi identitas Kelompok KKN masing-masing. Para ketua kelompok 367, 368, dan 369 dan seluruh anggota Kelompok menyampaikan Laporannya.

juga menyampaikan kepada peserta KKN, untuk selalu menjaga dan memelihara 4 K, Kesehatan diri, Kebersamaan dan Kekompakan, Kreatifitas dan Inovasi, Kerja Tim yang solid, serta Komunikasi dan Koordinasi, Al hamdulillah kami sudah melakukan shillaturrahmi dan rembug Warga, Kata Imam sebagai ketua Kelompok 367, begitu juga sambut ketua kelompok 368, dan 369, Erlan dan Faras menyampaikan, bahwa shillatarhmi warga, tokoh, urun rembug dan pemetaas sosial sudah dilakukan.

Tahap ini dilakukan untuk kontak sosial, inventalisir masalah, fasilitasi, dan solusi secara bersama dari warga untuk warga dan peserta kkn, ternasuk juga temuan dilapaangan, ujar DPL. Selain program-program kegiatan yang direncanakan, termasuk aspek pemberdayaan yang bisa dieksplorasi. Ketua kelompok 367, 368, dan 369 menyampaikan, kegiatan partisipatif yang dilakukan adalah bagaimana tentang kebersihan, pengelolaan saampah mandiri, bio pori di lingkungan rumah dan sekitar, area wisata, selain kegiatan dilingkungan Pendidikan sekolah, pesantren, pkk, dan lain-lain kata para ketua kelompok KKN. “ada situ’ yang bisa menjadi asset wisata’ kata Imam, ada juga wisata kolam renang, artefak, selain lahan pertanian, kata Erlan dan Faras menambahkan. Para peserta KKN juga menyampaikan kendala-kendala dan tantagan yang dihadapi, baik literasi antar warga untuk memberdayakan lingkungannya, sinergi antar daerah dan pemerintah dan swasta.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dan diagendakan, kami melakukan Kerjasama dan kegiatan partisifasi dengan patriot desa, ungkap para ketua kelompok KKN ini. Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk kemitraan dengan pihak lain, yang memang patriot desa sudah lama berada di desa Kumpay.

Kegiatan Pembagian Sembako kepada Warga Masyakarakat oleh Desa, di Halaman Kantor Desa Kumpay, Subang. (ist)

Pelaksanaan monitoring KKN kelompok 367, 368, dan 369 ini, berbarengan dengan rangkaian kegiatan di Desa Kumpay, yaitu penyelenggaran pembagian sembako kepada warga masyarakat, yang dilakukan di halaman Kantor Desa. (*)

pri

Recent Posts

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

4 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

6 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

7 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

7 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

7 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

8 jam ago