PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bio Farma menyambut kunjungan 230 tenaga kesehatan (Nakes) teladan di kantor pusatnya di Bandung.

Kunjungan ini adalah bagian dari kegiatan Penghargaan Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan Teladan, dan Kader Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2024 yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI.

Tema tahun ini adalah “Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Serta Kader Berprestasi Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada tenaga medis dan kesehatan teladan yang telah berdedikasi, menunjukkan prestasi kerja, berinovasi di bidang kesehatan, serta menjadi petugas tanggap darurat bencana atau krisis kesehatan.

Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Laode Musafin, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi untuk tenaga kesehatan dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045.

“Nakes dapat meneladani apa yang Bio Farma lakukan di sini. Tidak hanya mematuhi standar lokal, namun juga standar global agar tetap kompetitif. Peningkatan kompetensi dan keterampilan menjadi syarat inti bagi Bio Farma agar tetap eksis, aspek inilah yang dapat diteladani oleh nakes kita untuk mengabdi pada negeri dengan optimal,” ujarnya.

Empat kategori tenaga kesehatan teladan yang hadir dalam kunjungan ini adalah penerima kategori inovasi, kategori DTPK, kategori pengabdian tanpa batas, dan kategori penanganan tanggap darurat bencana.

Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, menyatakan dalam sambutannya bahwa nakes adalah pahlawan kesehatan masa kini dan aset negara untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

“Kami sangat senang dapat bertemu dengan putra-putri bangsa terbaik yang telah mendapatkan penghargaan sebagai tenaga kesehatan terbaik 2024 dari Kementerian Kesehatan. Kami sangat menghargai kinerja dan pengabdian yang diberikan oleh tenaga kesehatan selama ini,” ungkapnya.

Kamelia menjelaskan bahwa Bio Farma Group merupakan layanan kesehatan end-to-end yang mampu memproduksi kebutuhan farmasi dalam negeri dari produksi bahan baku hingga pelayanan jasa.

Produk Bio Farma saat ini telah dipercaya di lebih dari 150 negara, menjadikannya kontributor bagi ketahanan kesehatan dalam negeri dan aset diplomasi kesehatan luar negeri Indonesia.

Ferdi, salah satu peserta dari Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, menyampaikan apresiasinya kepada Bio Farma dan Kemenkes RI.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI atas apresiasi ini, dan kepada Bio Farma yang telah menerima kunjungan dengan baik. Ini pertama kalinya saya memasuki fasilitas produksi vaksin yang merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Kami terkesan dengan fasilitas dalam negeri yang tidak kalah dengan luar negeri. Semoga Bio Farma terus menjadi kontributor positif dalam percepatan penyediaan produk farmasi di dalam negeri,” katanya. (*/jbe)