BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pasca kemunduran Atalia Praratya dari ajang pencalonan untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung muncul nama Faisal Haris di DPD Golkar Kota Bandung.
“Salah satu syarat saya maju ke Pilwalkot Bandung adalah Ibu Atalia tidak maju menjadi Cawalkot,” ujar Fasial Haris.
Faisal PD maju ke Pilwalkot Bandung, lantaran merasa memiliki pengetahuan lebih mengenai kondisi Kota Bandung.
“Saya kan punya pengalaman dan ilmu saat saya kampanye Pileg lalu. Karena dapil saya memang Bandung-Cimahi,” terangnya.
Karena itulah, Faisal mengaku memiliki mesin kampanye sebagai modal memenangkan Pilwalkot Bandung
“Saya harus optimis, kalau diantara semua calon yang pernah turun langsung merangkul dan merasakan keresahan warga Bandung cuman saya, saya juga masih punya mesin relawan yang bergerak sampai hari ini,” kata Faisal Haris.
Disinggung mengenai permasalahan Kota Bandung, Faisal mengatakan, Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jabar mempunyai banyak keresahan dari warga yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
“Hari ini masih ada warga Bandung yang hidup di bawah garis kemiskinan, masih banyak warga Bandung yang hidup tidak sewajarnya, sangat memprihatinkan, bagusnya itu diketahui para calon yang lain,” paparnya.
Terkait penyelesaian masalah transportasi di Kota Bandung, Faisal mengatakan, harus meningkatkan fasilitas transportasi publik.
“Untuk itu perlu ditopang anggaran yang memadai,” turunnya.
Atas bekal ini lah Faisal mengaku punya basic pengetahuan Kota Banding.
“Karena kalau calon lain dari Golkar kan baru terjun ke lapangan saat maju pilwalkot. Kalau saya kan sudah sejak 12 bulan lalu, terjun ke lapangan dengan istri saya,” jelasnya.
Faisal sendiri mengatakan, untuk memimpin Kota Bandung harus calon yang mengerti permasalah Kota Bandung.
Untuk itu, salah satu persiapan dirinya mensosialisasikan dirinya kepada warga dengan beradaptasi bersama permasalah warga.
“Jangan punya niat untuk menjadi pemimpin Kota Bandung, jika tidak tahu permasalahan warga Kota Bandung,” tegasnya. (Put)
