BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan atas prestasi atau capaian seumur hidup (lifetime achievement) kepada pencipta sekaligus penyanyi lagu Sunda legendaris “Es Lilin,” Ni Mursih, serta penyanyi pop Nike Ardilla.
Penghargaan ini diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, pada Minggu (25/8/2024) malam dalam rangkaian West Java Festival (WJF) 2024 di Lapangan Saparua, Kota Bandung.
Sebelum penyerahan penghargaan, masyarakat yang hadir disuguhi karya-karya Nike Ardilla, serta rekaman suara asli Ni Mursih yang direkam pada era kolonial (1930-an) dan sempat disiarkan oleh stasiun radio Belanda, Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM).
Rekaman tersebut juga menampilkan video yang memperlihatkan suasana Kota Bandung zaman dahulu, termasuk Jalan Braga, Hotel Savoy Homann, dan foto keluarga Ni Mursih.
Penghargaan berupa piagam dan bantuan uang kadedeuh senilai Rp20 juta diberikan kepada keluarga Ni Mursih, yang diwakili oleh Endang Hidayat, putra Ni Mursih, dan Alan Yudi, kakak Nike Ardilla.
Endang Hidayat (91) menjelaskan bahwa lagu “Es Lilin” diciptakan sebagai bentuk protes para seniman daerah terhadap industri musik pada saat itu yang memprioritaskan seniman asing dengan royalti lebih besar dan pembayaran yang lebih teratur, sementara seniman lokal sering diabaikan.
“Sedangkan musikus daerah diabaikan dan harganya murah. Ini sangat menyedihkan dan lucu, padahal di Belanda kasohor, di Malaya kasohor. Mudah-mudahan dengan kegiatan Provinsi Jabar ini, Es Lilin tampil lagi,” kata Endang, dikutip dari Antara News.
Di tempat yang sama, Alan Yudi mengungkapkan harapannya agar penghargaan ini bisa mendorong kemajuan kembali musik dan musisi dari Jawa Barat, terutama yang tradisional.
“Apalagi ini ada lagu Es Lilin yang sangat fenomenal. Asli saya merinding ketika diperdengarkan lagu yang diciptakan ketika saya belum lahir. Dengan kegiatan ini, mari kita gali lagi, lebih hargai lagi pencipta dan seniman Indonesia, kita kreasikan lagi, terlebih sekarang lebih mudah dengan aplikasi-aplikasi musik yang ada,” ucap Alan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengatakan bahwa penghargaan lifetime achievement ini membuktikan bahwa Jawa Barat adalah tempat lahirnya seniman dan budayawan.
“Semua pasti kreatif, bahkan penerima penghargaan ini datang dari dua zaman dan genre yang berbeda. Tapi keduanya sama-sama mengharumkan Jabar secara nasional dan internasional,” ungkapnya.
Bey juga mengingatkan masyarakat Jawa Barat untuk melestarikan lagu daerah, termasuk “Es Lilin.”
“Jangan ngaku orang Jawa Barat kalau enggak bisa nyanyi Es Lilin. Itu sudah kewajiban untuk bisa nyanyi lagu Es Lilin,” tegasnya.
Acara ditutup dengan Endang yang menyanyikan satu bait dari lagu “Es Lilin” versi asli, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton.
Lagu “Es Lilin” sangat terkenal, bukan hanya di Jawa Barat tetapi juga secara internasional, bahkan pernah dibawakan oleh Idris Sardi dalam sebuah pesta musik dunia di Amerika Serikat.
Pada tahun 1983, seorang wartawan di Bandung menuliskan kisah seorang WNI yang tinggal di Australia, Iwan Natapraja, yang mengabarkan kepada saudara perempuannya di Bandung bahwa lagu “Es Lilin” telah populer di Australia.
Lagu ini semakin dikenal ketika dinyanyikan dalam versi Pop Sunda oleh Nining Meida.
Lirik lagu “Es Lilin” disusun dalam struktur Rarakitan, sebuah format puisi lama Sunda yang menggunakan sampiran-eusi (cangkang-isi).
Lagu ini bukan tentang penjual es lilin yang menjajakan es keliling kampung, melainkan tentang perempuan yang berhati-hati dalam memilih jodoh, dengan makna mendalam tentang kehati-hatian seorang perempuan dalam menentukan pasangan hidupnya. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lanud Husein Sastranegara menggelar panen sayuran bersama warga Bojong Koneng di lahan…
WWW.PASJABAR.COM -- Ruud van Nistelrooy mengungkapkan perasaan Erik ten Hag yang dipecat Manchester United. Van…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sesko TNI perpanjang kembali kerjasama dengan Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) dalam bidang…
Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) – Bentuk Pranata…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Prof.Dr.Dedi Supriadi,M.Pd,AIFO menerima penghargaan dari KONI Jawa Barat.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Performa Mailson Lima cukup mendapat banyak sorotan. Sebab, ia masih terglong biasa-biasa…