CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 20 Juni 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Mengenal Boccia, Cabang Olahraga untuk Penyandang Disabilitas di Paralimpiade Paris 2024

pri
31 Agustus 2024
Mengenal Boccia, Cabang Olahraga untuk Penyandang Disabilitas di Paralimpiade Paris 2024

Tim Boccia Indonesia menggelar sesi latihan resmi di Paris South Arena, Paris, Prancis, Senin (26/8/2024) menjelang tampil pada ajang Paralimpiade 2024. (DOK NPC Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Boccia merupakan salah satu cabang olahraga unik yang menjadi sorotan dalam arena Paralimpiade.

Olahraga ini memiliki keistimewaan tersendiri, karena merupakan satu dari dua cabang olahraga di Paralimpiade yang tidak memiliki padanan di Olimpiade reguler.

Keunikan ini menjadikan boccia sebagai simbol inklusivitas dan inovasi dalam dunia olahraga adaptif, memberikan kesempatan bagi atlet dengan disabilitas fisik berat untuk berkompetisi di tingkat internasional.

Sejak debut perdananya di Paralimpiade New York 1984, boccia telah mengalami perkembangan yang pesat dan signifikan. Evolusi olahraga ini tidak hanya terlihat dari peningkatan jumlah peserta dan negara yang berpartisipasi, tetapi juga dari segi teknik permainan, peralatan yang digunakan, serta sistem klasifikasi yang semakin terstruktur. Perkembangan ini mencerminkan komitmen global, untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kompetisi olahraga bagi para atlet dengan disabilitas.

Boccia adalah cabang olahraga yang dimainkan dengan menggunakan bola khusus yang harus dilempar, atau digelindingkan sedekat mungkin dengan bola target. Olahraga ini menuntut tingkat presisi, strategi dan kendali yang tinggi dari para atletnya. Meskipun tampak sederhana, boccia memerlukan latihan intensif dan keterampilan mental yang kuat. Para atlet harus mampu mengendalikan kekuatan, arah dan spin bola dalam berbagai kondisi permainan.

Kehadiran boccia dalam program Paralimpiade telah memberikan dampak yang luar biasa bagi komunitas disabilitas global. Olahraga ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para atlet, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran publik tentang potensi dan kemampuan individu dengan disabilitas fisik berat. Berikut ini aturan dan cara bermain boccia yang dirangkum dari berbagai sumber.

Mengenal Boccia

Boccia adalah sebuah olahraga yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas, terutama mereka yang mengalami keterbatasan fisik akibat kondisi seperti cerebral palsy atau gangguan motorik lainnya. Menurut informasi dari laman Boccia.uk, olahraga ini bukan hanya menjadi sarana rekreasi, tetapi juga telah berkembang menjadi sebuah kompetisi resmi yang sangat dihormati, terutama dalam ajang Paralimpiade. Cerebral palsy sendiri adalah kondisi yang diakibatkan oleh kerusakan otak sehingga mengakibatkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Kondisi ini membuat penderita mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik secara normal, sehingga olahraga seperti Boccia menjadi penting sebagai wadah untuk menyalurkan energi dan keterampilan motorik mereka, dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif.

Baca juga:   KUA Direncanakan Dapat Melayani Pencatatan Pernikahan Bagi Semua Agama

Sejarah Boccia dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani kuno, ketika orang-orang bermain dengan melemparkan batu besar ke arah sasaran tertentu. Penggalian makam di Mesir yang memperlihatkan benda-benda dan ukiran mural yang menggambarkan aktivitas yang mirip dengan permainan Boccia menunjukkan bahwa olahraga ini sudah ada sejak awal 5200 SM. Selama Abad Pertengahan, permainan ini menjadi populer dan sering dimainkan di pasar serta jalan-jalan, menunjukkan bahwa aktivitas serupa telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak lama.

Namun, Boccia baru secara resmi diakui sebagai cabang olahraga ketika debutnya dalam Paralimpiade New York tahun 1984. Pada saat itu, 19 atlet dari lima negara, yaitu Kanada, Denmark, Britania Raya, Portugal, dan Amerika Serikat, turut berpartisipasi. Amerika Serikat berhasil keluar sebagai juara dengan meraih lima medali, menandai awal kesuksesan olahraga ini di kancah internasional. Meskipun pada awalnya Boccia ditujukan untuk atlet dengan cerebral palsy, olahraga ini kemudian berkembang sehingga dapat dimainkan oleh siapa saja yang memiliki gangguan neurologis yang memengaruhi fungsi motorik mereka, termasuk pengguna kursi roda.

Baca juga:   Nama Akram Afif Kembali Menjadi Perbincangan di Piala Asia

Aturan dan Cara Bermain Boccia

Boccia adalah olahraga bola target yang dapat dimainkan oleh individu, berpasangan, atau dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Setiap tim menggunakan bola dengan warna yang berbeda untuk membedakan antara pemain. Permainan Boccia dilakukan dengan cara menggulirkan bola dari posisi duduk, yang sangat ideal untuk pengguna kursi roda. Tujuannya adalah untuk mendorong bola agar mendarat sedekat mungkin dengan bola putih yang menjadi target, dikenal sebagai bola jack. Dalam situasi di mana pemain tidak dapat secara langsung menangkap dan mendorong bola, mereka diperbolehkan menggunakan ramp atau bidang miring untuk membantu pengguliran bola.

Olahraga ini dimainkan di dalam ruangan dan menggunakan lapangan yang ukurannya kira-kira sama dengan lapangan bulu tangkis. Setiap set bola boccia terdiri dari satu bola jack putih, enam bola merah, dan enam bola biru. Bola-bola ini terbuat dari kulit dan diisi dengan butiran plastik kecil, yang memberikan mereka berbagai tingkat kekerasan untuk menyesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pemain. Dalam Boccia, terdapat empat kelas olahraga yang ditetapkan, semuanya melibatkan pemain yang menggunakan kursi roda karena kurangnya fungsi kaki dan stabilitas tubuh. Selama permainan, bola berdiameter 100 mm dan berat 275 gram dilemparkan dari kursi roda oleh para pemain.

Permainan boccia untuk individu dan pasangan terdiri dari empat babak, sedangkan permainan untuk tim beregu memiliki enam babak. Dalam hal waktu, pertandingan individu berlangsung selama empat menit, pertandingan pasangan lima menit, dan pertandingan beregu enam menit. Pemain individu melempar bola dari kotak bermain 3 atau 4, sedangkan tim beregu menggunakan kotak 1, 3, dan 5 untuk tim tuan rumah, dan kotak 2, 4, dan 6 untuk tim tamu.

Baca juga:   Artefak dan Benda Bersejarah Indonesia Kembali Pulang ke Tanah Air

Boccia Jadi Cabang Olahraga Paralimpiade 2024

Pada Paralimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, cabang olahraga boccia akan dipertandingkan di Paris Expo. Untuk ajang ini, diperkirakan akan ada 124 slot kualifikasi yang dibagi dalam tiga kategori yaitu 48 untuk putra, 48 untuk putri dan 28 kuota bebas gender. Ini adalah kali pertama cabang olahraga perorangan dibagi menjadi dua kategori terpisah untuk putra dan putri. Sebelumnya, kategori perorangan campuran melibatkan peserta dari kedua gender.

Sementara itu, cabang olahraga beregu dan berpasangan akan memiliki satu kategori untuk putra dan satu untuk putri. Kuota tersebut akan dialokasikan melalui kejuaraan dan peringkat dunia. Untuk pertama kalinya, Indonesia akan mengirimkan empat atlet boccia ke Paralimpiade Paris 2024. Atlet yang akan mewakili negara adalah Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Muhammad Bintang Satria Herlangga. Pengiriman keempat atlet ini menandai langkah signifikan dalam sejarah partisipasi Indonesia di ajang Paralympiade, menunjukkan komitmen dan kesiapan negara untuk bersaing di tingkat internasional dalam olahraga boccia.

Paralimpiade Paris 2024 juga menampilkan berbagai disiplin olahraga lainnya, yang dirancang untuk memberikan kesempatan berkompetisi kepada atlet penyandang disabilitas dari berbagai kategori. Cabang olahraga yang dipertandingkan mencakup berbagai jenis olahraga, dari atletik dan renang, hingga olahraga tim seperti basket kursi roda dan bola voli duduk, serta olahraga individu seperti panahan dan tenis meja. Setiap cabang olahraga memiliki kategori dan aturan khusus yang disesuaikan dengan jenis serta tingkat disabilitas atlet, dengan tujuan utama untuk menonjolkan kemampuan dan keterampilan mereka di tingkat internasional.

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: bocciaParalimpiade


Related Posts

Tim boccia Indonesia Tembus Babak Semifinal
HEADLINE

Tim boccia Indonesia Tembus Babak Semifinal

5 September 2024
Tim Boccia Indonesia Mendulang Sukses di Paralimpiade 2024
HEADLINE

Tim Boccia Indonesia Mendulang Sukses di Paralimpiade 2024

5 September 2024
Atletik Penyumbang Medali Pertama di Paralimpiade 2024
HEADLINE

Atletik Penyumbang Medali Pertama di Paralimpiade 2024

31 Agustus 2024

Recommended

Walau Tampil Tidak Fit, Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024

Walau Tampil Tidak Fit, Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024

1 tahun yang lalu
Pemain Paris Saint Germain (PSG), Khvicha Kvaratskhelia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Inter Milan di final Liga Champions. PSG menjadi juara Liga Champion usai mengalahkan Inter Milan./ REUTERS/Kai Pfaffenbach

PSG Juara Liga Champions 2025 Usai Bungkam Inter 5-0

3 minggu yang lalu
Tenda Ambruk Saat Peresmian Rumah Sakit Hermina Soreang, Nyaris Timpa Tamu

Tenda Ambruk Saat Peresmian Rumah Sakit Hermina Soreang, Nyaris Timpa Tamu

3 tahun yang lalu
Selamat, Semangat Berprestasi! Berikut 50 Pemenang Beasiswa SEMESTA 2022

Selamat, Semangat Berprestasi! Berikut 50 Pemenang Beasiswa SEMESTA 2022

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

KAI Commuter
HEADLINE

KAI Commuter Resmi Integrasikan KMT dengan Bus Metro Jabar

19 Juni 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komitmen KAI Commuter dalam memperkuat integrasi antar moda transportasi kembali diwujudkan melalui perluasan fungsi...

Pascasarjana Unpas

Yudhaswara Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

19 Juni 2025
Pascasarjana Unpas

Nina Ratna Widyasari Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

19 Juni 2025
Bandung Geser Jakarta, Jadi Kota Termacet di Indonesia 2025

Bandung Geser Jakarta, Jadi Kota Termacet di Indonesia 2025

19 Juni 2025
Rivan Is Back, Farhan Top Skor, Indonesia Kalahkan Thailand

Rivan Is Back, Farhan Top Skor, Indonesia Kalahkan Thailand

19 Juni 2025

Highlights

Bandung Geser Jakarta, Jadi Kota Termacet di Indonesia 2025

Rivan Is Back, Farhan Top Skor, Indonesia Kalahkan Thailand

Abdullah Ramdhani Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

Agus Nurulsyam Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas

CDIA Resmi Umumkan IPO, Penawaran Awal Dimulai 19 Juni 2025

Rail Clinic KAI Banjir Pasien! 300 Warga Dapat Layanan Kesehatan Gratis

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.