CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pilgub Jabar: Adu Gagasan atau Adu Gaya?

Yatti Chahyati
2 September 2024
Pilgub Jabar: Adu Gagasan atau Adu Gaya?

ilustrasi ( https://jabarprov.go.id/en/berita/kpu-jabar-imbau-caleg-serahkan-pengunduran-diri-10819)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin.

Oleh: Firdaus Arifin, Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 semakin mendekat, dan tanda-tanda pergulatan politik di tanah Pasundan mulai terasa semakin hangat. Berbagai nama mencuat ke permukaan, sebagian besar merupakan tokoh-tokoh yang tidak asing di panggung politik, baik di level lokal maupun nasional. Namun, di tengah sorotan yang semakin intensif, muncul pertanyaan mendasar: apakah kontestasi ini akan menjadi ajang adu gagasan atau sekadar adu gaya?

Sejarah politik di Jawa Barat tidak terlepas dari nuansa yang khas, di mana budaya lokal, nilai-nilai tradisional, dan dinamika politik nasional berbaur menjadi satu. Pilgub Jawa Barat selalu menjadi ajang yang strategis karena wilayah ini merupakan salah satu daerah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, Jawa Barat juga sering kali menjadi tolok ukur bagi peta politik nasional, mengingat posisi strategisnya sebagai salah satu provinsi yang secara geografis dan demografis sangat berpengaruh.

Gagasan sebagai Pilar Kepemimpinan

Dalam konteks demokrasi yang ideal, gagasan merupakan elemen utama yang harus ditonjolkan oleh para calon pemimpin. Gagasan adalah wujud dari visi dan misi yang jelas, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Namun, apakah kita dapat melihat bahwa gagasan ini benar-benar menjadi hal yang dominan dalam Pilgub Jawa Barat 2024?

Baca juga:   PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang Hingga 25 November 2020

Jika melihat rekam jejak politik di berbagai pilkada sebelumnya, tidak jarang gagasan tertutupi oleh kepentingan pragmatis. Gagasan sering kali hanya menjadi jargon kampanye yang kemudian terlupakan begitu pemilihan usai. Kandidat-kandidat lebih sering sibuk menampilkan citra diri yang memukau, tanpa benar-benar menawarkan solusi konkret terhadap permasalahan yang ada.

Jawa Barat, dengan segala dinamika dan kompleksitasnya, membutuhkan pemimpin yang memiliki visi yang jelas tentang arah pembangunan provinsi ini ke depan. Isu-isu seperti urbanisasi, ketimpangan sosial, dan degradasi lingkungan menuntut solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Namun, apakah para kandidat gubernur mampu merespons tantangan ini dengan gagasan yang memadai, ataukah mereka akan lebih fokus pada citra yang dibangun melalui strategi komunikasi politik yang canggih?

Autentisitas dan Pencitraan

Gaya dalam politik, pada dasarnya, bukanlah hal yang negatif. Gaya dapat menjadi cerminan dari kepribadian seorang pemimpin, yang dapat meningkatkan daya tarik politiknya. Namun, persoalan muncul ketika gaya lebih diutamakan daripada substansi gagasan. Dalam politik kontemporer, terutama di era digital seperti saat ini, gaya sering kali menjadi instrumen utama untuk menarik perhatian pemilih.

Di media sosial, misalnya, seorang calon pemimpin dapat dengan mudah membangun citra yang disesuaikan dengan segmentasi pemilih yang dituju. Ini adalah fenomena yang tidak dapat dihindari di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat. Namun, pertanyaannya adalah, seberapa jauh gaya ini dapat diterima oleh pemilih Jawa Barat yang cerdas dan kritis?

Baca juga:   DPP Partai Golkar Siapkan Nama Pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Pemilih di Jawa Barat dikenal sebagai pemilih yang rasional, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa mereka juga dipengaruhi oleh aspek emosional dalam memilih pemimpin. Dalam konteks ini, gaya politik yang ditampilkan oleh para kandidat, baik dalam berbusana, berbicara, maupun bersikap, dapat menjadi faktor penentu. Namun, gaya tanpa substansi hanya akan menghasilkan pemimpin yang kosong dari gagasan, yang pada akhirnya tidak mampu membawa perubahan yang diharapkan.

Adu Gagasan atau Adu Gaya?

Pada akhirnya, Pilgub Jawa Barat 2024 harus menjadi momentum bagi para kandidat untuk membuktikan diri apakah mereka lebih mengedepankan gagasan atau sekadar gaya. Adu gagasan akan menjadi ujian sejauh mana para kandidat mampu menawarkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Jawa Barat. Ini termasuk bagaimana mereka akan mengatasi permasalahan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga lingkungan hidup.

Sementara itu, adu gaya, meskipun bisa menjadi bagian dari strategi kampanye yang sah, tidak boleh menjadi pengganti dari adu gagasan. Gaya haruslah menjadi cerminan dari integritas dan komitmen seorang pemimpin, bukan sekadar alat untuk meraih popularitas sesaat. Pemilih Jawa Barat harus didorong untuk lebih kritis dalam menyikapi pencitraan politik yang mungkin mengaburkan substansi.

Baca juga:   Pangdam III/Siliwangi ajak Masyarakat Berpartisipasi Jaga Keamanan Pemilu

Pilgub Jawa Barat 2024 juga menjadi cermin bagi kondisi demokrasi di Indonesia. Apakah kita masih terjebak dalam politik pencitraan yang dangkal, ataukah kita telah bergerak menuju politik yang lebih substantif dan berorientasi pada kepentingan publik yang nyata? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat bergantung pada bagaimana para kandidat memposisikan diri mereka dan bagaimana pemilih menanggapi kampanye yang disuguhkan.

Masa Depan Politik Jawa Barat

Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi yang maju dan sejahtera jika dipimpin oleh gubernur yang tidak hanya memiliki gaya yang menarik tetapi juga gagasan yang kuat. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, baik para kandidat maupun pemilih, untuk menjadikan Pilgub Jawa Barat 2024 sebagai ajang yang lebih mengedepankan adu gagasan daripada sekadar adu gaya. Gagasan yang jelas dan berorientasi pada kepentingan rakyat akan menjadi fondasi yang kokoh bagi pembangunan Jawa Barat di masa depan.

Pemimpin yang terpilih harus mampu mengimplementasikan gagasan tersebut dengan kebijakan-kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Hanya dengan demikian, Jawa Barat dapat bergerak maju, tidak hanya menjadi pionir dalam pembangunan nasional tetapi juga menjadi contoh bagi provinsi lain dalam menerapkan demokrasi yang sehat dan bermartabat. (*)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: dosen pasundanOpini dosenpemiluPilgub Jabar


Related Posts

Figur Ideal Seorang Rektor
HEADLINE

Figur Ideal Seorang Rektor

27 Maret 2025
kegaduhan politik
HEADLINE

2025: Saatnya Membangun Bangsa, Akhiri Kegaduhan Politik

22 Januari 2025
Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie
HEADLINE

Optimis Pilkada Jabar, Paslon Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie Fokus pada Hasil Resmi KPU

28 November 2024

Recommended

Cobain Yuk! Wisata Ekstrem Hutan Pinus di Dago

Cobain Yuk! Wisata Ekstrem Hutan Pinus di Dago

1 tahun yang lalu
kasus lansia terlantar

Kasus Lansia Terlantar di Kota Bandung Mengalami Penurunan Drastis

11 bulan yang lalu
Identitas dr. Anggi Yurikno Digunakan Dokter Gadungan di RS PHC

Identitas dr. Anggi Yurikno Digunakan Dokter Gadungan di RS PHC

2 tahun yang lalu
Bangkitkan Sektor Pariwisata Lewat Bali Millionaire Race 2

Bangkitkan Sektor Pariwisata Lewat Bali Millionaire Race 2

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Longsor Nagreg
PASBANDUNG

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

20 Mei 2025

KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana longsor yang menimpa Kantor Kepala...

Layanan Publik Digital

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

20 Mei 2025
unpas

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
pendidikan karakter

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

20 Mei 2025
peretasan situs PeduliLindungi

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

20 Mei 2025

Highlights

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.