BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Provinsi Jawa Barat berada di posisi tiga Olimpiade Siswa Nasional (OSN) 2024 dengan 43 medali, teridiri dari 8 medali emas, 13 medali perak, dan 22 medali perunggu. Sementara juara umum diperloleh Jawa Timur dengan 56 medali dan posisi kedua diraih DKI Jakarta dengan 60 medali.
Penutupan OSN dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu, seperti dikutip Pasjabar dari laman resmi Kemendikbud, Selasa (3/9/2024).
Provinsi Jawa Timur keluar sebagai juara umum dengan total perolehan medali sebanyak 56 yakni 13 medali emas, 22 medali perak, dan 21 medali perunggu dan posisi kedua DKI Jakarta dengan total 60 medali yakni 12 medali emas, 25 medali perak, dan 23 medali perunggu. Lalu, di posisi ketiga yaitu Provinsi Jawa Barat dengan total 43 medali yang terdiri atas 8 medali emas, 13 medali perak, dan 22 medali perunggu.
Pada jenjang SMA/MA, peringkat pertama diraih oleh Provinsi Jawa Timur dengan total 44 medali, peringkat kedua adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total 36 medali, dan di peringkat ketiga adalah Provinsi Jawa Barat dengan total 31 medali.
Lalu, untuk jenjang SMP/MTS, posisi pertama diduduki oleh Provinsi DKI Jakarta dengan total 15 medali, posisi kedua yakni Provinsi Jawa Tengah dengan total 9 medali, dan posisi ketiga ditempati oleh Jawa Timur dengan total 7 medali.
Kemudian untuk jenjang SD/MI, peringkat pertama adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total 9 medali, peringkat kedua adalah Provinsi Jawa Timur dengan total 5 medali, dan peringkat ketiga adalah Provinsi Yogyakarta dengan total 5 medali.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo menyampaikan apresiasinya. “Untuk adik-adik yang berhasil menjadi pemenang OSN kali ini, teruslah menjadi inspirasi agar semakin banyak generasi muda yang tertarik dengan sains dan teknologi. Jadilah duta-duta sains yang membagikan keindahan ilmu pengetahuan kepada siapa pun yang memerlukan. Tetaplah rendah hati, dan jangan mudah puas dengan prestasi yang telah diraih. Jadikan momentum ini sebagai penyemangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan Anindito untuk seluruh pihak yang telah terlibat menyukseskan Olimpiade Sains Nasional jenjang SMA/MA tahun ini terutama para orang tua, pembina, guru, dan kepala sekolah. Selain itu juga kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi yang telah memberi dukungan kepada peserta dan penyelenggaraan OSN di tingkat wilayahnya. Khususnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Universitas Bina Nusantara atas dukungannya pada penyelenggaraan OSN SMA/MA kali ini. Juga kepada seluruh jajaran Kemendikburistek yang telah berkolaborasi dan bekerja keras untuk mencari solusi atas berbagai tantangan sehingga OSN kali ini dapat berjalan dengan lancar.
Olimpiade Cerminan Prinsip Kurikulum Merdeka dalam Mengasah Minat dan Mengaktualisasikan Potensi Terbaik Murid Dalam Merdeka Belajar, semua murid bisa mewujudkan potensi terbaiknya. Ini merupakan salah satu karakter Pancasila dan kompetensi dasar yang diperlukan oleh semua orang, seperti literasi dan numerasi, yang menjadi fokus dari Kurikulum Merdeka. (*/tie)