BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah inovasi unik hadir di lingkungan Polres Cimahi, di mana pekarangan sayuran dan peternakan ikan terletak bukan di ladang atau sawah, melainkan di tengah-tengah markas polisi.
Pekarangan Pangan Lestari ini adalah hasil inovasi dari ibu-ibu Bhayangkari Cabang Cimahi sebagai langkah untuk mencegah angka stunting dan menciptakan ketahanan pangan.
Hasil panen dari kebun ini secara rutin dibagikan kepada masyarakat sekitar dan pengunjung Polres Cimahi.
Beragam jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, pokcoy, tomat, terong, seledri, hingga cabai, ditanam di kebun ini.
Selain itu, terdapat juga peternakan ikan nila dan ikan mas. Suasana hijau yang asri di kebun ini memberikan ketenangan bagi siapa saja yang melihatnya.
“Ini adalah bentuk agar ibu-ibu Bhayangkari cabang kota Cimahi dapat bermanfaat bagi masyarakat, sayuran dan ikan-ikan ini dipanen untuk membantu masyarakat sekitar wilaya polres Cimahi,” ungkap Putri Adhi, Ketua Seksi Kebudayaan Bhayangkari Cimahi.
Selain membagikan hasil panen, program ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan.
Melalui sistem hidroponik, masyarakat didorong untuk menanam sayuran sendiri di rumah.
“Betul (Bisa mencegah angka stunting) karena ini kan sayuran hidroponik bisa meningkatkan gizi masyarakat, untuk panen kiita panen sekitar satu setengah bulan atau dua bulan sekali kita pasti akan panen,” tambah Putri Adhi.
Warga yang mendapatkan sayuran dan ikan dari Pekarangan Pangan Lestari mengaku sangat terbantu.
“Alhamdulillah ini dapat sayuran dan ikan sangat bermanfaat sekali untuk dirumah, betul setiap sebulan sekali kami dapat,” ujar Nia, salah satu warga penerima.
Dengan adanya Pekarangan Pangan Lestari ini, ibu-ibu Bhayangkari Cimahi berharap dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan ketahanan pangan dan membantu mengatasi masalah stunting di lingkungan sekitar. (fal)