SUBANG, WWW.PASJABAR.COM – Sabtu (30/08). “Pileuleuyan paturay tineung anak-anakku mahasiswa KKN, ujar Kepala Desa Kumpay, Pa Asep Pulloh, dalam acara Malam Penutupan KKN Sisdamas UIN Sunan Djati, Kelompok 367, 368, dan 369 di halaman Kantor Desa Kumpay, Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, pada hari Kamis, 29, malam hari, mulai pukul. 19.30 WIB.
Puspa Nur Aliyah dan M.Ali sebagi MC memulai acara dengan penampilan baju daerah, berdiri di atas panggung dengan latar layar besar sebagai screen video dihiasi dekorasi dan kilauan lampu warna-warni yang menerangi luasnya halaman kantor Desa, yang dipadati oleh antusiasnya warga Desa dari mulai RT, RW, kelompok seniman, karang taruna, anak-anak sekolah, Ibu-bu Pengajian, PKK, organisasi masyarakat Wanita muslimat, dan-lain-lain, dalam memeriahkan malam acara penutupan. Dan acara pun dimulai dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara bersama.
Warga Desa antusias berpartisifasi memeriahkan acara penutupun KKN ini, dengan menampilkan berbagai pentas seni masing-masing secara swadaya. Diantaranya tari kinanti sebagai pembuka acara, tarian ibu-ibu kader dari perwakilan RW.01, penampilan senam ibu-ibu dan anak anak oleh perwakilan dari RW.03, tari ja’ipong anak-anak perwakilan dari RW.02, senam komedi ibu-ibu dan anak anak dari RW.03, penampilan paduan suara diisi oleh Muslimat, akustik oleh perwakilan dari karang taruna RW.04, penampilan barongsai dari perwakilan RW.02, penampilan sisingaan oleh anak-anak dan orang dewasa, juga penampilam dari mahasiswa KKN yang menyajikan kebiasannya, termasuk penayangan film dokumenter hasil kreatifitas dan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Desa Kumpay.
‘Kalau bisa masa kuliah kerja nyata ditambahkan waktunya, ungkap Kepala Desa Kumpay dalam sambutannya, karena waktu satu bulan itu sebentar, apalagi September nanti akan ada acara besar ulang tahun Desa Kumpay, Pa Asep Pulloh yang pada waktu malam acara penutupan mengenakan pakaian putih dengan ikat putih juga dikepalanya, ia mengucapkan terima kasih kepada kepada Kampus UIN, Dosen Pembimbing, dan seluruh mahasiswa KKN yang mau melakukan pengabdian di Desanya. Saya dengan dengan mahasiswa KKN sering mengajak kegiatan, juga ngobrol berbagi pengalaman karena sebagai kepala desa ia merasa tidak berjarak dengan warga, dengan cara berikan mereka ‘rasa’, rasa memiliki rasa mengajak bersama-sama, dan bisa dilihat malam sekarang, mereka antusias hadir dan menwarkan diri tanpa diminta menampilkan berbagai kreatifitas seni nya masing-masing secara swadaya, diakhir sambutannya Pa Kades mengatakan, sampaikan apa saja yang baik-baik dari desa kami ke yang lain, dan jika ada yang kurang baik sampaikan kepada kami, salam dan selamat jalan, pungkas Pa Kades.
Kolaborasi untuk memujudkan Desa Kumpay Mandiri, itulah judul malam penutupan KKN, kata laporan panitia, Imam Murobbi, ucapan terima kasih disampaikan kepada kepala Desa dan Warga Desa Kumpay selala kami tinggal disini, mohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan, tagline acara ini adalah mahasiswa bersinergi wujudkan Desa Mandiri, acara ini merupakan kretifitas mahasiswa KKN dan Warga Desa. Disampaikan juga berbagai program kegiatan diantaranya pendampingan anak dalam belajar, digitalisasi materi Pendidikan, rumah konsultasi anak dalam belajar, membantu menghidupkan kegitaan masjid, bakti sosial, kolaborasi dengan Mitra KKN, Kerjasama Mitra dengan patriot Desa dalam hal diseminasi dan sosialisasi stunting, program-program tentang desa dari provinsi Jawa Barat, termasuk Kegiatan Sosialisasi Biopori Sampah dan Serah Terima Lubang Resapan oleh mahasiswa KKN bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang teknik biopori sebagai solusi pengelolaan sampah organik serta meningkatkan kualitas resapan air tanah. Mahasiswa KKN menjelaskan cara pembuatan dan manfaat lubang biopori, serta menyerahkan lubang resapan yang telah dibangun kepada warga, sehingga dapat diimplementasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Terima Kasih, hatur nuhun pisan kepada bapak kepala Desa, Kadus, RW, RT, Karang Taruna, PKK, Sekolah-sekolah, Lembaga Pendidikan dan pesantren, tokoh-tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Kumpay, ungkap Dosen Pembimbing KKN dalam sambutannya. Salam dan terima kasih juga disampikan atas nama Kampus UIN dan Lembaga Penyelenggara LP2M khususnya kepada Desa Kumpay ini disertai Piagam Penghargaan dari Rektor UIN. KKN adalah Kuliah, artinya ‘diajar babareungan’, Kerja artinya ‘motekar’ aksi nyata, inovasi, kreasi dan partisipasi, dan Nyata artinya ‘kahartos, buktos’ sareung karaos atas hasil yang dicapai. KKN juga bisa mengandung Makna tiga Ta, ta’aruf saling mengenal dengan masyarakat, Tarohum saling mengasihi dan berbagi, dan ta’wawun saling membantu kepada masyarakat. Mudah-mudahan KKN ini bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua, Kata Aep Wahyudin mengakhiri sambutannya. Dengan memberikan kenangan-kenangan poto lukisan Pa Kades bersama bayi mungil cucu tercintanya.
Pada akhir acara peserta KKN melakukan salam perpisahan dengan kepala desa dan seluruh aparat desa, babinsa, babinmas, dan warga. Kemudian setelah itu seluruh mahasiswa KKN, DPL dan Kepala Desa berdiri membentuk lingkaran dengan tangan saling bergandengan, sambil menyanyikan lagu perpisahan, dihiasi warna-warni letupan dan semburan kembang api ke angkasa yang terlihat menjadi terang di tengah malam yang sudah mendekati larut. (***)