PASPENDIDIKAN

Dekan Fakultas Syariah IAI- Nasional Laa Roiba Dorong Penyusunan Pedoman Fikih bagi Migran Muslim di Luar Negeri

ADVERTISEMENT

PURWOKERTO, WWW.PASJABAR.COM– Universitas Islam Negeri KH Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pedoman Fikih di Luar Negeri” pada Selasa (10/9/2024).

Kegiatan digelar dalam rangka memperkuat pemahaman dan penerapan pedoman fikih bagi Migran Muslim Indonesia di luar negeri, yang bertujuan untuk menggali dan merumuskan panduan fikih yang sesuai dengan kondisi diaspora Muslim Indonesia di berbagai belahan dunia.

Salah satu narasumber utama dalam acara tersebut adalah
Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Nasional (IAI) Laa Roiba Bogor, K.H. Moh. Romli, M.Pd.I, yang juga merupakan salah satu penulis buku tentang pedoman fikih bagi masyarakat Muslim yang tinggal di luar negeri.

Dalam diskusi, K.H. Romli menekankan pentingnya menyusun pedoman fikih yang relevan dengan kondisi unik yang dihadapi oleh para Pekerja Migran Indonesia.

“FGD ini penting untuk mendapatkan masukan yang lebih baik terhadap buku pedoman ini. Buku ini menawarkan solusi bagaimana cara para Migran Muslim Indonesia bisa tetap menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman meskipun berada di negara yang mayoritas penduduknya non-Muslim,” ujar Romli.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran Muslim, terutama dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari di negara-negara seperti Hong Kong, yang memiliki konstitusi, regulasi, dan budaya yang berbeda dari Indonesia.

“Mereka (pekerja migran) sering kali menghadapi kebingungan dalam praktik ibadah karena situasi yang berbeda jauh dengan di tanah air. Oleh karena itu, kami di Womester (World Moslem Studies Center) berupaya memberikan panduan yang bisa membantu mereka,” jelas Romli, yang telah melakukan pengabdian di Hong Kong.

Dalam acara tersebut, Prof. Dr. H. Ansori, M.Ag, Guru Besar UIN SAIZU, menyambut baik gagasan penyusunan buku tersebut. Ia menambahkan bahwa pedoman fikih di negara-negara dengan minoritas Muslim sangat diperlukan untuk memudahkan umat Islam menjalankan ibadah.

K.H. Romli berharap, sinergi antara Fakultas Syariah IAI-Nasional Laa Roiba, UIN SAIZU, dan Womester dapat membawa manfaat dan berkah bagi semua pihak yang terlibat.

“Semoga kerjasama ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi institusi kita semua,” pungkasnya. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

5 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

6 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

7 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

7 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

8 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

9 jam ago