HEADLINE

Gagal ke Babak Final Cabor Sepak Bola, Pelatih Aceh Minta Maaf

ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Aceh gagal melaju ke babak final cabor sepak bola PON XXI Aceh – Sumut 2024.

Pelatih sepak bola putra Aceh, Rasiman meminta maaf kepada masyarakat karena telah gagal membawa tim tuan rumah melaju ke final Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara setelah dikalahkan Jawa Timur 3-2.

“Saya memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena di sini saya yang paling bertanggungjawab,” kata Rasiman dalam konferensi pers usai pertandingan, di Banda Aceh, Senin.

Sebelumnya, Jawa Timur berhasil mengalahkan tuan rumah Aceh 3-2. Hasil ini membawa Jatim ke final melawan Jawa Barat. Sedangkan tuan rumah akan merebut medali perunggu dengan Kalimantan Selatan.

Rasiman menegaskan, terhadap hasil tersebut, tidak ada orang yang harus disalahkan, karena semua tanggung jawab itu ada pada dirinya sebagai pelatih.

“Tidak ada sesuatu pun yang salah, saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Jawa Timur membobol gawang setelah kapten tim Aceh Gazi yang berposisi sebagai pemain bertahan cedera berat di pertengahan babak pertama lewat dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Hilangnya pemain kunci bertahan, kata Rasiman, sudah di analisisnya, sehingga ia menarik Refiansyah untuk membantu pertahanan meskipun tidak berjalan sempurna. Tapi, saya menghargai pemain yang sudah bekerja keras.

Di sisi lain, terkait gol kedua Jawa Timur, kata dia, bukan karena kesalahan pertahanan, melainkan akibat konsentrasi para pemain hilang ketika wasit tidak meniup peluit pelanggaran yang terjadi di garis pertahanan Jatim.

“Gol kedua saya rasa semua pemain konsentrasinya hilang. Karena seharusnya menurut saya itu kartu kuning, tapi tidak dianggap pelanggaran,” ujar Rasiman.

Sementara itu, Pelatih Jawa Timur, Fakhri Husaini bersyukur atas kemenangan melawan tuan rumah malam ini, semuanya berkat antusiasme yang tinggi dan kekompakan para pemain.

“Mereka layak masuk ke final, dan kami betul-betul berkonsentrasi untuk meraih emas pada PON Aceh-Sumut ini,” katanya.

Selain itu, dirinya juga memuji kepemimpinan wasit yang memimpin laga malam. Dan ia bersyukur setelah kontroversi laga Aceh vs Sulteng ada respon cepat dari PSSI, jika tidak mungkin terjadi pada pertandingan ini.

“PSSI bagus merespon cepat kasus pertandingan kemarin (Aceh-Sulteng), kalau nggak ada kasus kemarin itu mungkin kejadiannya hari ini,” ujar Fakhri Husaini.

Dalam kesempatan ini, Fakhri juga merasa sedih harus mengalahkan tim tanah kelahirannya di kandang sendiri, tetapi semua harus dipahami, ini sepakbola dan harus profesional.

“Sedih karena saya orang Aceh. Tapi ini sepakbola tentu saya harus bersikap profesional,” demikian Fakhri Husaini.

pri

Recent Posts

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

36 menit ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

2 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

3 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

3 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

4 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

4 jam ago