BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat dan dedikasi dalam menjalani hidupnya.
Lahir di Indramayu pada 9 Juni 2004, saat ini Jeni sedang menempuh pendidikan di semester III di Universitas Widyatama.
Di usianya yang masih muda, Jeni telah menunjukkan berbagai prestasi luar biasa dan aktif dalam berbagai kegiatan positif yang ia ikuti, baik di lingkungan kampus maupun luar kampus.
Sejak duduk di bangku sekolah, Jeni aktif dalam berbagai organisasi, baik internal maupun eksternal, dengan motivasi kuat untuk terus mencoba hal-hal baru di hidupnya. Ia tak pernah ragu untuk keluar dari zona nyaman dan berani mengeksplorasi dunia public speaking, meskipun sempat merasakan ketidakpercayaan dari orang lain.
“Akhir-akhir ini aku suka mencoba hal-hal baru yang positif, berani keluar dari zona nyaman, dan membuktikan kepada mereka yang pernah meremehkanku,” ujarnya.
Jeni memiliki moto hidup yang ia pegang teguh: “Karena hidup terus berjalan, suka tidak suka kita terus bergerak, berani mengambil langkah lebih untuk masa depan yang aku harapkan.” Ia percaya bahwa masa lalu adalah pelajaran berharga yang bisa dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Salah satu tujuan besar Jeni di masa depan adalah menjadi seorang pemilik bisnis. Ia tengah merintis usaha kecil dengan membuat produk yang akan dipasarkan melalui Instagram.
Meski menyadari bahwa memulai bisnis bukan hal yang mudah, Jeni percaya bahwa kegigihan dan dedikasi akan membuahkan hasil maksimal.
“Aku percaya kegagalan bukan hal yang perlu ditakuti, tetapi merupakan proses menuju kesuksesan,” katanya.
Selain fokus pada akademik, Jeni juga aktif sebagai Wakil Humas di unit kegiatan bola Universitas Widyatama. Prestasi terbaru yang berhasil ia raih adalah menjadi Terbaik 3 dalam ajang Duta Genre Kota Bandung tahun 2024, sebuah pencapaian yang membuatnya sangat bersyukur.
“Aku merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari Genre Kota Bandung dan mendapat gelar Terbaik 3 Duta Genre Kota Bandung 2024.”
Dalam hidupnya, Jeni sangat mengidolakan ayahnya yang menurutnya adalah sosok pekerja keras, kreatif, dan penuh dedikasi. Ayahnya juga pernah berperan sebagai ayah dan ibu bagi Jeni setelah kehilangan ibunya pada usia 4 tahun.
“Ayahku sosok yang tangguh dan pekerja keras. Dia adalah inspirasiku dalam segala hal,” ungkapnya.
Selain menjalani hidup yang aktif dan penuh prestasi, Jeni juga memiliki kegemaran menikmati makanan pedas dan manis, dengan sushi, seblak, dan cokelat sebagai makanan favoritnya. Baginya, makanan adalah sumber kebahagiaan kecil yang bisa mengembalikan semangatnya.
Jeni meyakini bahwa di balik semua pencapaiannya, ada dukungan besar dari keluarga dan orang-orang terdekat yang selalu menjadi support system yang penting. Dengan tekad dan semangat yang kuat, Jeni berharap dapat terus maju dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak takut mencoba hal baru.
“Jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru, terutama ketika orang lain meremehkanmu. Berusahalah sebaik mungkin dan tunjukkan hasil dari kerja kerasmu,” pungkasnya. (tiwi)