PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan, termasuk beras, cabai, dan bawang merah, pada Selasa (24/9/2024).

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dirilis pada pukul 07.50 WIB, dilansir dari Antara,

harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan bahwa beras premium mengalami kenaikan sebesar 1,94 persen atau Rp300, menjadi Rp15.800 per kilogram (kg).

Hal yang sama juga terjadi pada beras medium, yang naik tipis sebesar 0,81 persen atau Rp110, menjadi Rp13.690 per kg.

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)

dari Bulog juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,40 persen atau Rp50, sehingga harganya menjadi Rp12.620 per kg.

Bawang Merah Naik

Selain itu, harga komoditas bawang merah turut mengalami peningkatan sebesar 5,34 persen atau Rp1.460, sehingga mencapai Rp28.790 per kg.

Bawang putih bonggol juga mencatat kenaikan sebesar 2,01 persen atau Rp800, menjadi Rp40.580 per kg.

Harga cabai merah keriting meningkat signifikan sebesar 9,76 persen atau Rp3.280,

menjadi Rp36.880 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik 3,30 persen atau Rp1.500, menjadi Rp46.490 per kg.

Berbeda dengan komoditas lainnya, harga daging sapi murni justru mengalami penurunan sebesar 1,53 persen atau Rp2.060, menjadi Rp132.670 per kg.

Sementara itu, daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 7,03 persen atau Rp2.440,

menjadi Rp37.130 per kg, dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 6,44 persen atau Rp1.830, menjadi Rp30.240 per kg.

Selain itu, harga kedelai biji kering (impor) tercatat naik sebesar 0,38 persen atau Rp150, menjadi Rp10.990 per kg. Gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 1,23 persen atau Rp220, menjadi Rp18.040 per kg.

Harga minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan sebesar 1,93 persen atau Rp350, sehingga mencapai Rp18.520 per kg, sementara minyak goreng curah justru turun sebesar 0,25 persen atau Rp40, menjadi Rp16.270 per kg.

Harga tepung terigu curah juga naik sebesar 0,49 persen atau Rp50, menjadi Rp10.230 per kg. Sebaliknya, tepung terigu non curah mengalami kenaikan tipis sebesar 0,99 persen atau Rp130, sehingga mencapai harga Rp13.240 per kg. (han)