PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Studi Fotografi Universitas Pasundan atau Unpas kembali mengadakan kegiatan tracking poin destinasi hunting fotografi sebagai bagian dari persiapan akademik untuk Tahun Akademik 2024-2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok dosen yang memiliki kompetensi di bidang keahlian dan perilaku berkarya di Prodi Fotografi Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Unpas.

Dikutip dari Unpas.ac.id, destinasi yang menjadi lokasi hunting bagi Prodi Fotografi Unpas kali ini mencakup berbagai tempat unik di Sumedang dan Majalengka, yaitu:

• Pabrik Aci, Ganeas, Kabupaten Sumedang
• Bendungan Jatigede, Cipaku
• Bendungan Jatigede, Cisema
• Wilayah Marongge
• Jatiwangi Art Factory
• Industri Pabrik Genteng Jatiwangi
• Kertajati

Kegiatan tracking ini merupakan bagian dari rangkaian program yang bertujuan untuk menghasilkan karya dalam bentuk photobook atau pameran dengan tema “(re)Creation 2024-2025.”

Pameran ini direncanakan akan berlangsung bersamaan dengan pameran karya mahasiswa dari mata kuliah keahlian berkarya pada semester ganjil 2024.

“Melalui kegiatan ini, Prodi Fotografi Unpas berusaha untuk menumbuhkan budaya berkarya di kalangan dosen, serta mengharmonisasikan capaian luaran karya dosen dengan hasil yang dihasilkan oleh mahasiswa,” ungkap Dosen Fotografi Unpas Regina Octavia Ronald, S.Sn., M.Si.

Regina menambahkan bahwa kegiatan tracking poin ini merupakan kelanjutan dari acara serupa yang telah dilakukan pada tahun 2022 dan 2023.

Pada kesempatan sebelumnya, kegiatan tersebut difokuskan di Kampung Naga dan Perkampungan Braga, dengan tema yang mengangkat nilai-nilai budaya dan sejarah perkembangan lokasi tersebut.

“Namun, ada perbedaan signifikan untuk tahun ini, di mana hasil hunting akan diekspos lebih luas sebagai upaya untuk memperkuat eksistensi dan citra Prodi Fotografi Universitas Pasundan (Unpas) di kancah akademik dan seni fotografi,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya dapat memfasilitasi pengembangan kreativitas dan kompetensi dosen dalam berkarya, tetapi juga dapat memperkuat sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam mencapai luaran karya berkualitas.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan berbagai destinasi objek fotografi kepada masyarakat luas. (han)