WWW.PASJABAR.COM – Usai dikalahkan Indonesia dan Yaman, pelatih Maladewa U-20 Ahmed Shakir mengungkap perbedaan kekuatan Indonesia dan Yaman.
Shakir tak kaget timnya dikalahkan Yaman dan Indonesia. Namun Demikian Shakir bersyukur tim asuhannya memperlihatkan semangat juang pantang menyerah kendati tak diunggulkan.
Berikutnya, Yaman dan Indonesia akan adu kekuatan pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Minggu (29/9). Menurut Shakir pertandingan ini akan berlangsung sengit, sebab kedua tim punya karakter yang berbeda.
“Saya pikir kedua tim [Indonesia dan Yaman] sama-sama kuat. Dalam pandangan saya Indonesia bermain secara kolektif sebagai sebuah tim, sedangkan Yaman bermain dengan mengandalkan kualitas individu,” ucap Shakir.
“Saya pikir itu perbedaannya. Kedua tim berbeda dengan tim lainnya [Maladewa dan Timor Leste]. Saya tidak tahu apa hasil akhir dari pertemuan kedua tim. Saya hanya berharap yang terbaik,” kata Shakir menambahkan.
Saat melawan Indonesia, Maladewa sama sekali tak berkutik. Sepanjang 90 menit, mereka hanya bisa menguasai bola sebanyak 17 persen. Jumlah umpan yang dilepas juga tak lebih dari 150 kali.
Sedangkan dalam laga melawan Yaman, Maladewa tampil cukup berani. Mereka punya beberapa peluang lewat serangan balik. Kedisiplinan Maladewa juga tak mudah ditembus Yaman.
Karena itu Shakir yakin pertandingan Indonesia kontra Yaman akan berlangsung sengit. Kedua tim akan tampil dengan kekuatan terbaiknya. Hanya saja Shakir tidak mau memprediksi hasil akhir Indonesia vs Yaman.