BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalih Bojan Hodak soal Persib Gagal Kalahkan Madura United.
Persib Bandung punya kans besar meraup tiga poin saat melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (28/9/2024).
Namun, Persib yang sudah unggul 2-1 berkat gol Tyronne del Pino dan Adam Alis, akhirnya harus puas dengan skor 2-2. Sebab, Lulinha mencetak gol kedua penyama kedudukan.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui laga memang berjalan berat. Ia bahkan sudah memprediksinya sejak sebelum pertandingan.
Meski begitu, ia mengklaim pada babak pertama permainan Persib jauh lebih baik. Akan tetapi, Madura United mampu mencetak gol lebih dulu karena lebih beruntung.
“Babak pertama, kecuali gol mereka yang sedikit berbau keberuntungan, kami bermain dengan sangat baik, kami mencetak dua gol dan mempunyai peluang,” ujar Bojan Hodak.
Di babak kedua, permainan Persib mulai kedodoran. Hal itu karena efek kelelahan yang dialami para pemain Persib.
Sebab, Persib mengikuti dua kompetisi sekaligus, yaitu Liga 1 2024/2025 dan AFC Champions League Two (ACL 2). Persib dihadapkan pada jadwal yang super padat.
Dampaknya bisa dilihat di laga kontra Madura United, khususnya di babak kedua. Stamina para pemain Persib benar-benar terkuras hingga kehilangan konsentrasi yang berujung kebobolan.
“Pada babak kedua, pada dasarnya kami kelelahan dan itu alasan kami bisa kebobolan dan kami mulai melambat,” jelasnya.
Bojan Hodak mengatakan, laga melawan Madura United jadi laga kelima Persib dalam 17 hari. Itu jelas sangat melelahkan.
Ia pun sudah mengantisipasi kelelahan tersebut dengan meminta perubahna jadwal agar jadwal Persib di Liga 1 diubah. Namun hal itu tak direstui pihak terkait.
Alhasil, Persib harus bertarung dengan kelelahan. Bahkan setelah melawan Madura United, Persib akan bersiap terbang ke China untuk melawan Zhejiang FC di ajang ACL 2. (ars)