BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Dalam perjalanannya sebagai remaja yang produktif, Yoga Kusuma Wardana, siswa SMKN 4 Bandung, dikenal dengan beragam panggilan unik mulai dari Yoga, Kuskus, Kusyo, hingga Agoy.
Lahir di Bandung pada 18 Oktober 2007, Yoga tidak hanya menjalani kehidupan sekolahnya dengan semangat, tetapi juga terlibat dalam berbagai aktivitas yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang positif.
Salah satu hobi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Yoga adalah lari. Terinspirasi oleh Rolan Sihombing, ia memulai kegemarannya ini usai masa pandemi.
“Lari itu terasa sangat aku banget,” katanya sambil tersenyum.
Momen yang tak terlupakan bagi Yoga adalah ketika ia melakukan longrun sejauh hampir 40 km bersama seorang teman, mengelilingi kota Bandung dengan tujuan membentuk pola Garuda pada peta.
“Aku nekat, tapi seru banget, alhamdulillah bisa pulang dengan selamat,” ujarnya sambil mengenang momen tersebut.
Selain lari, basket juga menempati ruang khusus di hatinya. Hobi ini muncul secara alami bersama teman-teman SMP-nya saat mereka sering iseng mengisi waktu luang dengan bermain basket. Meski awalnya hanya coba-coba, kebersamaan di lapangan ini kemudian membentuk ikatan persahabatan yang terus terjaga hingga sekarang.
“Kita sering main bareng tiap weekend kalau ada waktu,” kata Yoga, menceritakan kebiasaan kumpul mereka yang tetap bertahan sampai sekarang.
Filosofi Hidup: Teruslah Berbuat Baik
Jika berbicara soal prinsip hidup, Yoga memegang teguh sebuah moto yang sederhana namun mendalam: “Tetaplah berbuat baik sekalipun orang-orang tidak menyukainya.” Menurutnya, hidup itu bukan sekadar ada, melainkan memiliki makna dan manfaat untuk diri sendiri serta orang lain.
“Aku selalu percaya bahwa setiap orang punya peran dan manfaat, sekecil apa pun itu,” ujar Yoga tegas.
Ketika ditanya tentang harapannya di masa depan, ia menjawab dengan tulus, “Aku ingin membahagiakan mamah dan menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang banyak.” Meski ia belum menetapkan cita-cita spesifik, satu hal yang pasti, ia ingin terus berkontribusi secara positif bagi lingkungan sekitarnya.
Sebagai siswa kelas XI di jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) di SMKN 4 Bandung, Yoga sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia kini menjabat sebagai Ketua Umum ICON Jurnalistik, ekskul yang baru berdiri dan sedang berkembang. Di bawah kepemimpinannya, Yoga terus berupaya mengembangkan organisasi tersebut menjadi lebih baik, sambil belajar bagaimana menjadi pemimpin yang dapat menginspirasi.
Selain itu, Yoga juga terlibat aktif di FOKAB (Forum Kader Anak Bandung) , di mana ia bersama timnya menyuarakan hak-hak anak dan perempuan melalui berbagai program inovatif. Tak berhenti di situ, ia juga anggota PANEL (Paguyuban Anak Elektrik), yang membantunya mengasah keterampilan di bidang jurusan yang ia tekuni.
Sosok-Sosok Idola
Dalam perjalanannya, Yoga memiliki banyak figur inspiratif yang ia jadikan panutan. Salah satunya adalah Rolan Sihombing, yang memberikan dorongan positif pada Yoga untuk mencintai olahraga. Selain itu, ia juga mengagumi Ferry Irwandi, seorang public figure yang berkomitmen mencerdaskan anak bangsa melalui konten edukatif.
Tak kalah penting, Yoga mengidolakan Najwa Shihab atas keberaniannya dalam mengkritik para politisi dan ketegasan dalam menjunjung nilai-nilai jurnalistik.
Ada juga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang baginya adalah sosok pemimpin yang berintegritas dan peduli pada rakyatnya. “Aku suka beliau karena jujur dan tegas,” tambah Yoga.
Di akhir wawancara, Yoga memberikan pesan penuh semangat bagi siapa pun yang membaca kisahnya.
“Cintailah hal yang sedang kamu kerjakan, karena dengan begitu kamu akan merasakan betapa besarnya manfaat yang kamu peroleh. Teruslah bermanfaat bagi orang banyak,” tuturnya dengan penuh keyakinan. (tiwi)