BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung mengikuti sosialisasi penguatan integritas dan budaya kerja antikorupsi bagi kepala perangkat daerah.
Acara ini dilaksanakan di Hotel Grand Sunshine Soreang pada Rabu (25/9/2024) dan dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, yang baru saja memulai tugasnya.
Pelaksanaan sosialisasi budaya anti korupsi ini diikuti para asisten, para kepala dinas, kepala badan, camat, direktur RSUD maupun jajaran organisasi perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Dalam sambutannya, Dikky menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari penguatan integritas dan budaya kerja antikorupsi di Pemkab Bandung.
“Ini merupakan acara pertama kami selaku Pjs. Bupati Bandung. Tentu saja sebagaimana yang disampaikan pada kami, pada saat menerima pengukuhan selaku Pjs. Bupati Bandung. Jadi kami ditugaskan untuk melaksanakan sebagai Pjs. mengisi kekosongan masa kampanye Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna maupun Wakilnya Pak Sahrul Gunawan,” ujar Dikky.
“Jadi intinya, bahwa kami ditugaskan di sini adalah untuk menjalankan roda pemerintahan sepanjang masa cuti kampanye,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa tugas utamanya sebagai Pjs. adalah menjaga agar roda pemerintahan tetap berjalan, tanpa memulai program baru, sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
“Sementara tidak dilakukan untuk program baru. Tentu saja tidak mengurangi makna dari pemerintahan, bahwa tentu saja harus ada peningkatan pada saat kami menjalani sebagai Pjs. Bupati Bandung,” jelasnya.
Dikky juga mengajak seluruh jajaran perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan capaian yang sudah diraih oleh Bupati sebelumnya, Dadang Supriatna.
“Namun tentu saja, mari kita tingkatkan lagi supaya roda pemerintahan ini lebih baik lagi. Tentu saja kinerja lebih baik yang pada akhirnya untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Dikky menekankan pentingnya integritas dan budaya antikorupsi di kalangan ASN.
“Tentu saja di dalam pelaksanannya kita harus mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan maupun akuntabel. Dan itu tentu saja ditunjang oleh nilai-nilai integritas dan harus dimiliki oleh ASN di lingkungan Pemkab Bandung,” ujar Dikky.
Dalam sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari KPK RI, Dikky menggarisbawahi tiga poin penting: komitmen terhadap integritas, penguatan sistem antikorupsi, dan penanaman budaya antikorupsi di kalangan ASN serta masyarakat.
“Penanaman budaya ini tidak hanya di lingkungan para ASN, dan tentunya saja kita harus menularkan kepada masyarakat. Karena berkaitan antikorupsi ini adalah kegiatan yang harus kita laksanakan bersama,” tegas Dikky.
Dikky berharap, melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Bandung dapat terus membangun lingkungan yang bersih dari korupsi dan meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.
“Mari kita bangun integritas dan lingkungan yang sehat dan bersih dari korupsi. Mari kita tumbuhkan nilai kejujuran. Mudah-mudahan dengan sosialisasi budaya antikorupsi ini Pemerintah Kabupaten Bandung lebih baik,” pungkasnya. (fal)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemenang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lima hari menjelang Pemilukada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat terus…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan harapannya agar West Java Energy…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung dihadapkan pada masalah serius jelang laga kontra Borneo FC dalam…
Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) – Pengertian Negara…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…