PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Tagar STY Out menggema sesaat setelah Timnas Indoneia kalah dari Timnas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun akan segera melakukan evaluasi terkait capaian Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tea-yong.

Timnas Indonesia menuai hasil pahit saat melawat ke Qingdao, markas Timnas China pada matchday keempat fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang digelar di Stadion Qingdao pada Selasa (15/10/2024) ini dimenangi tuan rumah China dengan skor 2-1 atas Timnas Indonesia.

Dua gol China masing-masing dicetak Behram Abdulweli (21′) dan Zhang Yuning (44′), sementara satu gol balasan Indonesia dicetak Thom Haye (86′).

Kemenangan ini menjadi titik balik China usai menuai tiga kali kekalahan beruntun di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berbanding terbalik untuk Indonesia, setelah mencatat tiga kali laga imbang justru diberikan kekalahan pertama di babak ini.

Tak pelak respons beragam pun muncul, setidaknya ada dua hal yang menarik pasca kekalahan Timnas Indonesia dari China.

Di antaranya menggemanya tagar STY Out secara tiba-tiba di platform media sosial X dan rencana Erick Thohir adakan evaluasi.

Dimulai dari tagar STY Out, hingga artikel ini ditulis sudah lebih dari 2.000 tweet yang membicarakan pelatih kepala Timnas Indonesia itu.

Sejumlah netizen yang pro merasa publik Tanah Air terlalu membesar-besarkan sosok Shin Tae-yong dan tidak mencoba realitis dengan keadaan.

Sementara yang kontra merasa bahwa tagar STY Out terlalu berlebihan untuk digaungkan, hanya karena satu kekalahan Timnas Indonesia.

Seperti salah satunya akun X @altruismqt, menyebut jika karier Shin Tae-yong tertolong karena kemenangan Timnas Korea Selatan atas Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia.

“Karir STY ketolong sama Neuer dan tangisan Son. kebanyakan orang-orang taunya STY ngalahin Jerman, tapi gak tau gimana beberapa pertandingan terakhir STY bersama Korea. #styout,” tulisnya.

Tulisan tersebut disertai dengan unggahan foto riwayat bermain Timnas Korea Selatan di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Sementara itu akun X @MhdHakimi5, lewat cuitannya menilai jika tagar STY Out sama sekali tidak berguna untuk dilakukan.

Akun ini cenderung menyalahkan ekspektasi masyarakat Indonesia yang terlalu berlebihan, hingga tak bisa menerima kenyataan kalah.

“#styout, buat apa sih dinaikin tagar beginian? Nggak guna tau nggak? Kita juga salah, naikin ekspektasi gede-gedean.”

“Emang pemain keturunan, Dewa atau Tuhan gitu, nggak bisa buat salah? Kalau mereka pemain bintang kelas 1 semua, udah di rekrut city, Madrid barangkali,” tulis akun @MhdHakimi5.

Masih dari riuhnya media sosial, Erick Thohir selaku Ketum PSSI menegaskan akan mengadakan evaluasi pasca kekalahan timnas dari China.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir lewat tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, tepat setelah laga China melawan Indonesia selesai.

Erick mengaku evaluasi diadakan setelah Timnas Indonesia pulang dari China, ia juga meminta masyarakat agar terus mendukung timnas.

“Kita harus terus mendukung timnas Indonesia di kala menang maupun kalah.”

“Sepulang mereka dari China saya akan melakukan evaluasi,” tulis Erick Thorir.

Kekalahan dari China tidak berdampak pada posisi Timnas Indonesia di peringkat kelima klasemen sementara Grup C.

Hanya saja peluang untuk mendekati Jepang lenyap sudah, Timnas Indonesia harus bisa memastikan dua laga selanjutnya bisa memetik kemenangan.

Dua pertandingan melawan Jepang (10/11/2024) dan Arab Saudi (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.