JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Gedung MPR/DPR setelah dilantik menggunakan SUV putih Maung Garuda berpelat ‘Indonesia 1’.
Acara pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang berlangsung di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), selesai pada pukul 11.25 WIB. Prabowo-Gibran kemudian menjamu utusan negara sahabat.
Pelat ‘Indonesia 1’ awalnya dipakai mobil kepresidenan sedan Mercedes-Benz hitam yang ditumpangi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat tiba di Gedung MPR.
Ketika meninggalkan lokasi, Jokowi memakai mobil Toyota Alphard hitam dengan pelat B-1339-ZZR.
Pelat ‘Indonesia 1’ itu kemudian digunakan oleh Prabowo. Prabowo tampak menumpangi mobil SUV Maung Garuda berwarna putih dengan pelat ‘Indonesia 1’ menuju Istana Negara, Jakarta Pusat.
Para Paspampres terlihat mengawal Prabowo. Sepanjang perjalanan menuju Istana, Prabowo akan menyapa warga.
Sementara itu, Gibran Rakabuming meninggalkan Gedung DPR MPR dengan mobil putih berpelat ‘Indonesia 2’.
Pagi tadi, pelat ‘Indonesia 2’ digunakan di mobil yang ditumpangi Wapres ke-13 Ma’ruf Amin saat datang ke Gedung MPR.
Presiden Prabowo Gunakan MV3 Garuda Limousine Putih PT Pindad
Berbeda dari presiden-presiden sebelumnya yang biasanya menggunakan mobil berkelir hitam, iring-iringan mobil yang ditunggangi Prabowo ini berkelir putih.
Mobil ini punya tampang berbeda dengan Maung Pindad. SUV kekar ini memiliki tulisan ‘Garuda’ di bagian belakangnya. Selain itu, bodinya juga lebih panjang dibanding Maung Pindad standar.
Berdasarkan keterangan PT Pindad di unggahan Instagram mereka, mobil ini adalah MV3 Garuda Limousine. Mobil ini merupakan pengembangan terbaru dari MV3 yang didesain khusus untuk mengakomodir secara langsung arahan Prabowo.
“Dengan terwujudnya kendaraan Garuda Limousine Kepresidenan ini menunjukkan kemandirian bangsa Indonesia,” tulis Pindad dalam keterangan resminya, Minggu (20/10).
“Presiden Prabowo percaya bahwa Garuda Limousine kepresidenan buatan dalam negeri ini menunjukkan upaya keras PT Pindad dalam mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia,” lanjut keterangan resmi PT Pindad.