BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Polres Cimahi dan Kodim 0609 Cimahi gelar uji coba makan siang bergizi gratis, Kamis (24/10/2024). Ini merupakan persiapan jelang pelaksanaan program yang diinisiasi Presiden dan Wakil Presiden RI
Para siswa SDN 3 Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), antusias mengikuti uji coba makan siang bergizi gratis ini.
“Program makan siang bergizi gratis ini diikuti 445 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 di SDN 3 Cipatat, Bandung Barat,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di lokasi.
Dirinya mengaku bersyukur karena para siswa semuanya menyukai dan antusias mengukuti uji coba makan siang bergizi ini. Adapun SDN 3 Cipatat menjadi sekolah kedua yang dilakukan uji coba program ini.
Kegiatan ini sebagai bagian dari mempersiapkan anak-anak untuk makan siang yang nantinya ke depan akan dilakukan secara berkala dan sudah jadi program pemerintah pusat.
“Pastinya kami memperhatikan kadar vitamin dan kesehatan menu yang dikonsumsi dengan berkolaborasi ke ahli gizi dari rumah sakit. Seperti jumlah kalori, lemak, proteinnya kita pastikan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan,” tutur Tri.
Menurutnya uji coba makan siang bergizi gratis ini dilaksanakan mulai dari wilayah pelosok hingga perkotaan. Apabila program makan siang bergizi gratis ini berjalan tentunya pihaknya pun bakal terus mengawal.
“Ini program pusat yang harus dikawal. Lalu dari sisi menu pun, bukan lagi empat sehat lima sempurna, namun lebih kepada makanan bergizi karena di dalamnya ada lauk pauk, sayuran, buah ditambah susu,” tandasnya.
Siswa SDN 3 Cipatat Antuasis Ikuti Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis
Salah seorang siswa SDN 3 Cipatat, Silpa Nur Azahra mengaku senang dengan adanya pemberian makan siang bergizi gratis ini. Tidak hanya menunya yang enak, namun juga ada minuman susu yang jadi kegemarannya.
“Makanannya enak semua dan ada susunya. Pengennya tiap hari biar gak jajan,” kata siswi kelas 3 ini.
Hal senada disampaikan Muhammad Aril. Dia mengaku adanya makan siang membuat uang jajan yang biasa dibelikan makanan bisa dihemat.
“Dikasih bekal uang Rp10 ribu biasanya buat jajan, tapi karena ada makan siang gratis jadi bekelnya bisa dibawa pulang, buat jajan di rumah,” imbuhnya. (Uby)