BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 di Kota Bandung diselenggarakan dengan meriah pada Minggu, (27/10/2024), di Yonzipur 9/Lang-Lang Bhuwana, Jalan A.H. Nasution, Pakemitan, Kecamatan Cinambo.
Acara ini mengangkat berbagai program, seperti sosialisasi “Stop Boros Pangan” (Gerakan Selamatkan Pangan), Festival MABAR B2SA (Makan Benar Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman), Gerakan Pangan Murah (GPM), serta bazar UMKM Pangan Lokal.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengapresiasi penuh acara ini yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Mulai dari Pemerintah Kota, Badan Pangan Nasional (Bapanas), TNI, DPRD, hingga Perguruan Tinggi.
“Kegiatan ini merupakan persiapan untuk program makan bergizi gratis, penguatan ketahanan ekonomi di bidang pangan, dan edukasi masyarakat untuk konsumsi makanan bergizi yang seimbang,” ujar Koswara saat meninjau lokasi acara, dilansir dari Pemkot Bandung.
Sebanyak 47 stan UMKM lokal Kota Bandung turut memeriahkan acara ini dengan berbagai makanan dan kuliner khas, menampilkan keragaman pangan lokal.
Koswara menambahkan bahwa acara ini merupakan kolaborasi strategis menuju program prioritas Pemerintah Pusat dalam menguatkan ketahanan pangan.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, turut mengapresiasi acara yang dinilainya penting dalam menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kolaborasi antara Pemerintah, DKPP, Yonzipur, dan Bapanas ini diharapkan mampu menyelesaikan tantangan di Kota Bandung. Termasuk menstabilkan harga pangan agar tetap terjangkau,” kata Asep.
Komandan Yonzipur 9/Lang Lang Bhuwana, Letkol TNI CZI Nanang Sujarwanto, menyebut bahwa Hari Pangan Sedunia ini tidak sekadar menjadi perayaan.
Tetapi juga momen untuk menghargai dan melestarikan sistem pangan berkelanjutan.
“Perayaan ini menjadi kesempatan bagi TNI untuk semakin dekat dengan masyarakat dan mendukung keberlanjutan pangan yang sehat dan berkeadilan,” ujar Nanang dalam sambutannya.
Acara ini menjadi simbol kolaborasi dan komitmen dalam meningkatkan ketahanan pangan. Serta kesejahteraan masyarakat di Kota Bandung, menjadikannya inspirasi bagi upaya serupa di daerah lain. (han)