HEADLINE

Wisuda Periode 2 Unjani: 2.713 Lulusan Siap Jadi Agen Perubahan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Jenderal Achmad Yani atau Unjani Kota Cimahi wisuda sebanyak 2.713 wisudawan dan wisudawati periode 2 yang digelar mulai 28-31 Oktober 2024 di Auditorium Unjani.

Pada sesi pertama wisuda Unjani, empat wisudawan dan wisudawati terbaik dari berbagai program studi telah memperlihatkan hasil kerja kerasnya.

Annisa Mufidah dari Prodi Teknik Informatika menjadi lulusan terbaik program sarjana kelompok Ilmu Eksakta dengan IPK 3,96, Leodina Mega Intan Dwi Anjani, Prodi Ilmu Pemerintahan lulusan terbaik program sarjana kelompok Ilmu Sosial dengan IPK 3,83.

Kemudian, Nursidik Cahyono dari prodi Magister Farmasi lulusan terbaik program Magister Ilmu Eksakta dengan IPK 4.00 dan Oktavianus dari Prodi Magister Manajemen yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik program magister Ilmu Sosial dengan IPK 3,87.

“Tentu inilah hari yang dinanti-nanti setelah sekian tahun putra-putri ditempa di Unjani dan menjadi orang-orang kebanggaan di masa yang akan datang,” kata Rektor Unjani Prof. Hikmahanto Juwana dalam sambutannya di wisuda Unjani tersebut, Senin (28/10/2024).

Hikmahanto menyebut, ada dua alumni Universitas Jenderal Achmad Yani yang masuk dalam Kabinet Merah Putih, yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus yang menjabat Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) dan Sekretaris Kabinet, Mayor Tedy Indra Wijaya.

“Mereka adalah alumni-alumni Universitas Jenderal Achmad Yani,” sebutnya.

Sementara itu, ungkap Hikmahanto, kebanyakan lulusan S1 pada periode 2 ini adalah angkatn 2020, angkatan dimana dirinya pertama kali menjadi rektor dan menerima mereka sebagai mahasiswa.

“Ini angkatan dimana kuliah dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19,” sebutnya.

Pada masa itu, papar Hikmahanto, para mahasiswa tidak hadir secara langsung di kampus, kalaupun mereka ke kampus mereka dibatasi oleh berbagai hal.

Angkatan inilah yang sering protes kepada Unjani karena membayar SPP dengan harga yang sama tetapi tidak menikmati gedung.

“Tapi berbanggalah, hari ini merupakan hari yang pertama menikmati Auditorium Unjani. Adik-adik harus berterima kepada ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) yang dengan komitmennya memastikan bahwa semua gedung di Unjani terbangun,” ujarnya.

“Insyaallah dalam waktu tidak terlalu lama akan dibangun Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Hukum sebagai dua gedung fakultas yang masih tersisa. Sementara Fakultas Teknik dan Manufaktur saat ini sedang dalam pembangunan,” sambungnya.

Manfaatkan Masa Muda

Tahun ini, sambung Hikmahanto, Unjani mencetak rekor yang luar biasa lantaran pihaknya menerima mahasiswa baru sebanyak 7.040 mahasiswa.

“Di awal saya menjabat rektor, kira hanya menerima 2.500 mahasiswa dan dari tahun ke tahun terus bertambah,” ucapnya.

Terlebih, lanjut Hikmahanto, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Jenderal Achmad Yani telah bergabung dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani sehingga jumlah mahasiswa dan prodi terus bertambah.

“Jadi sampai 5 tahun ke depan akan terus bertambah,” sambungnya.

Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) adalah Letjen TNI (Purn) Dr. Tatang Sulaiman menambahkan, hari merupakan pencapaian yang luar biasa bagi semua pihak.

Setelah ini, kata Tatang, para wisudawan dan wisudawati bakal memasukinya dunia yang berbeda. Yakni bekerja, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berwirausaha secara mandiri.

“Jika memasuki dunia kerja, mereka harus siap bersaing dengan memanfaatkan ilmu dan kecakapan, serta soft skill yang dimiliki,” katanya.

“Pilih dan tentukan bidang pekerjaan yang sesuai minat dan bakat, serta yakin dan percaya diri,” sambungnya.

Kemudian, apabila melanjutkan pendidikan manfaatkan waktu selagi muda dan upgrade diri. Agar memiliki pengetahuan yang mendalam dengan memanfaatkan kemampuan riset dan analisis, serta menambah relasi profesional.

“Jika berwirausaha, tumbuhkan jiwa yang tangguh dan kompetitif, kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan diri,” ujarnya.

“Mereka harus menjadi agen pendorong perubahan sosial yang mampu membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kesejahteraan sosial,” tambahnya.

Tatang berpesan, hidup menghadirkan banyak pilihan, setiap keputusan pilihan, energi alam semesta berkonspirasi untuk mewujudkannya dan menentukan masa depan.

“Hidup adalah pilihan dan keputusan, ungkapan Catherine Pulsifer,” Tandasnya. (uby)

Uby

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

16 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

17 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

17 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

18 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

19 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

20 jam ago