BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Arsy Dinasty yang kerap disebut Arsy, seorang gadis yang memiliki banyak mimpi asal Bandung yang lahir pada 20 Januari 2004.
Pada saat, ia sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi Universitas Pasundan, ia mengambil program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Memiliki pribadi yang selalu ingin tahu, membuat ia menjadikan membaca sebagai salah satu hobinya. Selain hobi, ia memiliki cita – cita yang menarik dan memiliki harapan yang luas.Bagi Arsy, hobi – hobinya ini mampu mengurangi stress.
“Hobi saya itu membaca buku, jalan-jalan, menonton drama, dan mendengarkan lagu. Mengapa? Karena saya orangnya ingin tahu melulu dengan hobi-hobi di atas, seperti dengan membaca membantu saya mencari informasi dan wawasan yang tidak di ajarkan ketika bersekolah, hobi – hobi saya bisa membantu ketika saya sedang ada waktu luang, agar memiliki kegiatan, dan saya beranggapan bahwa hobi-hobi saya itu bisa mengurangi stress juga. Sayapun senang dengan melukis-lukis walaupun saya tidak bisa melukis dengan bagus,” ungkap Arsy menjelaskan mengenai hobi – hobinya.
Selain memiliki beberapa hobi, ia juga memiliki motto hidup yang singkat namun sangat dalam maknanya.
“Motto hidup saya adalah tetaplah bermimpi dan terus melanjutkan hidup dikala semua orang di sekitarmu pergi. Karena ketika orang terdekat kita pergi, jika takdir saya belum takdirkan untuk pergi saya harus tetap melanjutkan hidup walaupun langkahnya terasa sangat berat,” tuturnya.
Motto hidupnya ini, membuat ia menjadi pribadi yang bisa berdiri sendiri, mandiri, dan tidak bergantung pada orang lain.
Menjadi Pribadi yang Bermanfaat
“Harapan saya kedepannya, bisa jadi orang yang bermanfaat ya bagi orang-orang sekitar, bisa mengajar ke pelosok pelosok untuk menyampaikan ilmu-ilmu yang sudah saya dapat, dan saya harap apa yang sudah saya impikan sejak dulu, saya bisa mewujudkannya cepat atau lambat,” ungkap Arsy menyampaikan harapan untuk kedepannya.
Sejak dahulu ia memiliki cita – cita menjadi BMKG dan Guru. “Bicara tentang cita-cita, sebenarnya banyak yang saya cita-citakan, salah satunya ingin menjadi bagian dari pegawai atau staff BMKG dan saya dari SMP ingin menjadi guru Bahasa Indonesia. Karena saya suka sekali dengan alam, ingin mengetahui bagaimana seluk beluk alam, tekad saya ingin sekali menjadi BMKG. Namun, disamping itu saya bercita – cita menjadi guru karena saya tertarik dikala gempuran bahwa gaji guru itu kecil, saya bersudut pandang bahwa menjadi guru itu perlu adanya keikhlasan, kasih sayang bagi murid-muridnya,” paparnya.
Arsy berpendapat bahwa menjadi guru itu perlu adanya keikhlasan dan bisa menyebar kasih sayang.
Selain berkuliah, pada semester V ini, ia juga mengikuti magang.
“Kegiatan saya sekarang selain berkuliah, saya sedang mengikuti magang namun belum turun ke lapangan.”
Sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar hingga sekarang, ia mengidolakan Siti Fatimah Az-Zahra.
“Idola saya dari SD sampai saat ini masih Siti Fatimah Az-Azahra. Karena membaca dan mendengar kisah-kisah beliau, saya belajar agar tidak berputus asa, banyak bersabar, harus jadi perempuan lembut, perempuan yang suka menunut ilmu, intinya saya sangat suka dengan cerita – cerita Siti Fatimah Az-Zahra, jelasnya dengan gembira.
Selain hobi jalan – jalan, ia juga menyukai jajanan-jajanan dan beberapa makanan lainnya.
“Karena saya suka jajan juga, makanan yang paling saya suka ada beberapa seperti jajanan kaki lima, mangga, nasi liwet, nangka, ikan gurame, matcha, dan kopi. Kalau disuruh pilih antara yang sudah saya sebutkan tadi, saya ga bisa milih karena benar-benar sesuka itu hehe,” ujarnya.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan wawancara, Arsy juga menyampaikan pesan yang dalam bagi teman – teman.
“Saya ingin menyampaikan pada teman – teman semua, bahwa jangan pernah ragu untuk mencoba beberapa hal jika itu ada kesempatannya, maka kejarlah kesempatan itu. Jangan sampai menyesal dikemudian hari contohnya seperti saya hehe,” pungkasnya. (*/tiwi)