BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kasus Pengangguran Terbuka di Jawa Barat atau Jabar tahun 2023, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yakni terbesar terjadi pada kelompok umur 15-19 tahun dan 20-24.
Maka untuk menuntaskan kasus ini, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 02, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja mengku bahwa pasangannya akan mengahdirkan program “Seblak”.
“Solusi untuk kemiskinan dan pengangguran di Jabar adalah kami akan menghadirkan Progam “Seblak” Sekolah berbasis latihan kerja,” ujarnya di Debat Perdana, di Graha Sanusi Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024).
Melalui Program “Seblak” ini, Ronal mengaku bersama pasangannya yakni Jeje Wiradinata juga akan sekolah-sekolah berbasis tenaga kerja bagi masyakarat di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Sehingga ketika lulus mereka sudah punya keahlian sehingga nanti bisa diserap langsung oleh pasar atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” ungkapnya
Maka dari itu, Ronal menuturkan jika terpilih nanti, progam penuntasan kemiskinan dan pengangguran di Jawa barat akan menjadi prioritas utama.
“Minimal ada 1,500 lapangan pekerjaan yang akan kita hadirkan untuk semua,” pungkasnya.
Jawa Barat sendiri terbilang masih menghadapi tantangan besar dalam menurunkan tingkat pengangguran, terutama di kalangan usia produktif 15-35 tahun.
Dengan populasi mencapai 50.345.190 jiwa, upaya pengentasan pengangguran tetap menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut data terbaru BPS Provinsi Jawa Barat per Mei 2024, angka pengangguran terbuka di provinsi ini tercatat sebesar 6,91%.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,98% dibandingkan tahun 2023.
Baik di daerah perkotaan maupun pedesaan di Jawa Barat, tren penurunan tingkat pengangguran terbuka terlihat konsisten pada tahun 2024. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 2022 dan 2023. (uby)