BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turut memainkan genteng sebagai alat musik dalam acara Riksa Budaya Jawa Barat Kolaborasi Rampak Genteng 2024 di Lapangan Ex Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (11/11/2024).
Penggunaan genteng, yang umumnya sebagai bahan bangunan, sebagai instrumen musik menjadi salah satu daya tarik utama acara ini dan menciptakan harmoni musik khas yang unik.
Bey menyatakan bahwa kreativitas masyarakat Jawa Barat sangat menginspirasi dan mampu menarik minat wisatawan internasional.
“Ini sangat baik sekali. Masyarakat dilibatkan dalam kebudayaan. Kebudayaan yang sangat baik juga, dan cukup unik. Menggunakan genteng sebagai alat musik. Jadi artinya, kita memang sangat kreatif,” ungkapnya.
Sebanyak 58 komunitas, pekerja genteng Jatiwangi, dan masyarakat turut memukul genteng secara serempak.
Menciptakan momen simbolis sebagai bentuk penghormatan terhadap alam, budaya lokal, dan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Jawa Barat.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya membawa semangat budaya lokal, tetapi juga membangkitkan rasa cinta pada tradisi yang kita miliki,” tambah Bey.
Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih banyak di wilayah lain.
“Kegiatan ini terbukti mampu mendatangkan wisatawan, bahkan dari luar negeri seperti Thailand,” lanjutnya.
Riksa Budaya Jawa Barat Kolaborasi Rampak Genteng 2024 membuktikan bahwa budaya lokal tidak hanya menjadi jembatan persahabatan antarbangsa tetapi juga membangun kebanggaan masyarakat Jawa Barat. (*/han)