BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Satu pekan menjelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi mengadakan simulasi pemungutan suara di Kantor KPU Cimahi, Jawa Barat.
Pelaksanaan simulasi ini bertujuan mempersiapkan pemungutan suara yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Salah satu langkah antisipatif yang disiapkan adalah memastikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada dalam ruangan guna menghadapi potensi musim hujan.
Dalam simulasi tersebut, warga secara bergiliran mendatangi TPS dengan membawa KTP. Setiap pemilih diberikan dua surat suara, yaitu satu untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan satu lainnya untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot).
Para pemilih kemudian memasuki bilik suara yang telah disiapkan oleh panitia untuk memberikan suara mereka.
Simulasi ini diadakan oleh KPU Cimahi untuk mengukur waktu yang diperlukan pemilih di bilik suara. Dengan harapan proses pemungutan pada 27 November akan berjalan efisien dan lancar.
Metode pencoblosan kali ini tidak berbeda jauh dengan proses pemungutan suara pada Pilpres dan Pileg yang digelar pada Februari lalu.
“Kami mengimbau agar TPS berada di dalam ruangan demi mengantisipasi cuaca ekstrem atau hujan yang bisa mengganggu jalannya pemungutan suara,” ujar Yosi Sundansyah, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu.
Yosi juga mengingatkan bahwa pelaksanaan pemungutan suara sebaiknya dimulai sepagi mungkin mengingat cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahun ini, Kota Cimahi mencatatkan sebanyak 419.974 suara yang akan berpartisipasi dalam pilkada. (uby)