BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi publik, termasuk dari kelompok marginal.
Dalam kegiatan yang diikuti puluhan perwakilan masyarakat marginal, mereka diberikan edukasi tentang proses dan pentingnya Pilkada agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam pesta demokrasi ini.
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar, menegaskan pentingnya menyasar kelompok marginal untuk memastikan semua warga negara memiliki hak yang sama dalam mendapatkan informasi dan pendidikan pemilu.
“Mungkin jarang sekali penyelenggara di daerah lain memberikan pendidikan kepada kaum marginal, padahal mereka adalah bagian penting dari demokrasi,” ujar Khoirul.
Salah satu peserta, Sasa, mengaku mendapat pemahaman yang lebih baik terkait Pilkada melalui sosialisasi ini.
“Edukasi ini sangat membantu kami memahami pentingnya Pilkada dan bagaimana kami bisa berkontribusi dalam menentukan pemimpin mendatang,” ujarnya.
Pada Pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat di Kota Bandung mencapai 84 persen. KPU berharap angka ini dapat meningkat pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Untuk diketahui Pilkada Serentak 2024, Kota Bandung memiliki 3.590 TPS yang tersebar di 30 kecamatan dan 151 kelurahan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni 1.887.881 pemilih.
Dari total DPT itu, suara kaum perempuan di Kota Bandung sedikit lebih unggul dibandingkan laki-laki.
Adapun rinciannya ialah 955.413 suara perempuan (50,61%) dan 932.468 suara laki-laki (49,39%). (rif)