BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, menegaskan akan menunggu hasil resmi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Meskipun hasil quick count telah dirilis, mereka tetap menyerukan kepada para relawan untuk mengawal seluruh proses penghitungan hingga tingkat KPU Provinsi.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPW PKS Jawa Barat pada Rabu malam, Ahmad Syaikhu menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diterima selama proses Pilkada.
Ia juga mengingatkan agar semua pihak menghormati hasil penghitungan cepat, meskipun tetap menunggu hasil resmi dari KPU.
“Kami berterima kasih kepada partai pengusung dan pendukung yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Namun, proses sesungguhnya adalah hasil yang akan ditetapkan KPU, dan kami menghormati proses quick count yang ada,” ujar Ahmad Syaikhu.
Ilham Habibie menambahkan bahwa semangat dan kerja keras harus terus dilakukan selama proses berjalan.
“Sama seperti yang disampaikan Pak Ustaz (Syaikhu), proses masih berjalan, jadi kita tetap semangat dan terus bekerja,” katanya.
Syaikhu juga menyebut bahwa tim hukum telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya hal-hal yang dapat mencederai jalannya Pilkada.
Ini untuk memastikan seluruh proses berlangsung transparan dan adil.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Dedi Mulyadi unggul dengan perolehan suara lebih dari 60 persen.
Sementara pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie berada di posisi kedua dengan perolehan 20 persen suara.
Pasangan nomor urut 3 ini tetap optimis dan percaya bahwa hasil penghitungan resmi dari KPU akan menjadi penentu sah bagi Pilkada Jawa Barat 2024.
Mereka juga mengajak seluruh pendukungnya untuk menjaga ketertiban dan terus mendukung jalannya demokrasi. (fal)