BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan pada Sabtu (7/12/2024) pagi.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, dilansir dari Antara, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional sebagian besar mengalami peningkatan.
Meskipun beberapa komoditas menunjukkan penurunan.
Harga beras premium naik sebesar 0,78 persen atau Rp120 menjadi Rp15.520 per kilogram. Sementara beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.500 per kilogram.
Namun, beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog tercatat turun sebesar 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.460 per kilogram.
Untuk komoditas lainnya, harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 3,25 persen atau Rp1.280 menjadi Rp40.720 per kilogram.
Sedangkan bawang putih bonggol juga naik 3,10 persen atau Rp1.300 menjadi Rp43.200 per kilogram.
Harga cabai merah keriting naik 3,67 persen atau Rp1.120 menjadi Rp31.640 per kilogram. Dan cabai rawit merah meningkat 2,86 persen atau Rp1.110 menjadi Rp39.960 per kilogram.
Harga Pangan Lainnya
Di sisi lain, daging sapi murni mengalami penurunan harga sebesar 2,15 persen atau Rp2.900 menjadi Rp131.700 per kilogram.
Sedangkan daging ayam ras justru naik 1,73 persen atau Rp630 menjadi Rp37.130 per kilogram. Harga telur ayam ras juga naik 1,40 persen atau Rp400 menjadi Rp28.890 per kilogram.
Komoditas lainnya seperti kedelai biji kering impor tetap stabil di harga Rp10.480 per kilogram.
Namun, gula konsumsi mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kilogram.
Diikuti minyak goreng kemasan sederhana yang naik 0,92 persen atau Rp170 menjadi Rp18.710 per kilogram.
Sebaliknya, minyak goreng curah turun 0,64 persen atau Rp110 menjadi Rp17.200 per kilogram.
Harga tepung terigu curah tidak mengalami perubahan dan tetap berada di Rp10.130 per kilogram. Sedangkan tepung terigu non-curah turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.920 per kilogram.
Untuk harga jagung di tingkat peternak, terjadi penurunan sebesar 3,48 persen atau Rp210 menjadi Rp5.820 per kilogram.
Sementara itu, harga garam halus beryodium meningkat 0,78 persen atau Rp90 menjadi Rp11.580 per kilogram. (han)