BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Di penghujung tahun 2024, Batik Danar Hadi kembali memukau para pecinta batik dengan meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Abinawa Ka’endahan, Rabu, (11/12/2024) di Plataran Bandung, Jalan Diponegoro No 27.
Koleksi ini merupakan perpaduan artistik antara keindahan ragam budaya Jawa Tengah dan Jawa Barat, yang diwujudkan dalam motif batik eksklusif pada bahan sutra, katun, serta sentuhan elegan tulle chiffon dan crepe.
Sebagai pelopor batik fine art dan warisan budaya Indonesia, Batik Danar Hadi terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang tak hanya indah, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Koleksi Abinawa Ka’endahan dirancang untuk memberikan sentuhan anggun, cerdas, dan bermartabat pada setiap gaya berbusana.
“Kami memahami bahwa setiap individu memiliki gaya dan kebutuhannya masing-masing. Koleksi terbaru Abinawa Ka’endahan ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, mengedepankan keindahan dan kenyamanan,” ujar Managing Director Batik Danar Hadi, Diana Santosa.
Koleksi ini menampilkan potongan busana modern yang berkelas, seperti blouse, dress, outer, skirt, dan pants dengan palet warna solid serta nuansa lembut.
“Dengan desain kontemporer yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional, Abinawa Ka’endahan membawa batik lebih dekat sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” tambahnya.
Mengenal Lebih Jauh Batik Danar Hadi
Adapun Batik Danar Hadi, didirikan di Solo oleh pasangan Santosa Doellah dan Danarsih Hadiprijono, Batik Danar Hadi telah menjadi merek batik yang ikonik, dikenal baik di Indonesia maupun dunia.
Selama lebih dari 57 tahun, Batik Danar Hadi telah menjadi pelopor dalam mengembangkan tradisi batik, sekaligus membangun identitas dan relevansi di tengah tren mode yang terus berkembang.
Sebagai pembawa pesan sosial dan budaya, Batik Danar Hadi tak hanya menawarkan keindahan estetika, tetapi juga menyampaikan filosofi kehidupan melalui setiap motifnya. Melalui Rumah Batik Danar Hadi, brand ini berkomitmen untuk melestarikan, mempelajari, dan memperkenalkan batik sebagai warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.
Koleksi Abinawa Ka’endahan menjadi bukti bahwa batik tidak hanya sebagai tradisi, tetapi juga karya seni yang terus hidup, bertransformasi, dan memancarkan pesona lintas zaman. (tiwi)