BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Transformasi kawasan kolong jembatan Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) menjadi ruang publik yang ramah anak dan lingkungan mendapat sambutan positif dari warga.
Penataan kawasan di kolong jembatan Pasupati ini diresmikan pada Rabu, 18 Desember 2024.
Bersamaan dengan peresmian lapangan, fasilitas pengelolaan sampah terpadu, serta serah terima simbolis kunci Rumah Deret Tamansari.
Cucun, salah satu dari 34 keluarga yang sebelumnya tinggal di kawasan kumuh bawah jembatan dan kini direlokasi ke Rumah Deret Tamansari, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, sekarang tempat tinggal kami jauh lebih layak. Bersih, nyaman, dan fasilitas seperti air dan listrik juga sudah tersedia dengan baik. Ini perubahan yang luar biasa, dan kami sangat berterima kasih kepada pemerintah,” ujarnya.
Dampak positif transformasi ini tidak hanya dirasakan oleh warga yang direlokasi, tetapi juga masyarakat sekitar.
Kawasan yang kini dilengkapi dengan fasilitas olahraga, taman, dan area bermain anak memberikan manfaat besar bagi lingkungan.
“Setelah kawasan ini ditata, kami merasa lingkungan jadi lebih aman dan nyaman. Dulu penuh sampah dan bau, sekarang bersih sekali. Anak-anak juga punya tempat bermain,” kata Nurdin, seorang warga sekitar kawasan Jembatan Pasupati, pada Minggu (22/12/2024), dilansir dari Pemkot Bandung.
Selain menjadi ruang publik, kawasan ini juga fokus pada pengelolaan sampah dengan menyediakan fasilitas TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).
Fasilitas ini mendukung masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah mandiri, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (han)