WWW.PASJABAR.COM — Pil pahit kembali diterima Incheon Heungkuk Life Pink Spiders setelah mengalami dua kekalahan beruntun pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Heungkuk Life Pink Spiders dibungkam tiga set langsung saat melakoni laga tandang melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada Jumat (20/12/2024).
Hyundai memanfaatkan situasi kurang baik di internal tim lawan karena cederanya pemain inti.
Selain itu kontroversi yang melibatkan asisten pelatih mereka, Daniele Turino, saat melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks juga dimanfaatkan Hyundai.
Spiders tampil tanpa opposite asing, Tutku Burcu, yang mengalami cedera. Kapten tim, Kim Yeon-koung, juga ditarik di set terakhir.
Hyundai Hillstate pun memetik kemenangan pertama mereka atas Spiders musim ini pada laga putaran ketiga di Suwon Gymnasium, Korea Selatan.
Sang juara bertahan menang 3-0 (25-12, 25-21, 25-16) untuk memberikan kekalahan kedua secara beruntun bagi Pink Spiders setelah tak pernah kalah di 14 laga pertama.
Pada set pertama, Hyundai Hillstate mendapatkan momentum setelah technical time out kedua dengan mencetak keunggulan sampai 10 poin pada skor 22-12.
Mereka bahkan mampu melesatkan tiga poin beruntun untuk merebut set pertama dengan telak setelah blok Lee Da-hyeon berhasil menahan serangan Kim Yeon-koung.
Memasuki set kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat hingga kedua tim saling berbalas angka sampai skor sama pada 11-11.
Tuan rumah memperbesar keunggulan
Namun, penampilan apik dari Go Ye-rim yang menggantikan peran Jeong Ji-yun yang mengalami cedera punggung membawa tim tuan rumah memperlebar skor menjadi 14-11.
Spike keras dan blok dari Go Ye-rim menghasilkan dua poin berturut-turut.
Hyundai tetap mempertahankan keunggulan hingga technical time out kedua dengan skor 16-14 berkat spike keras Wipawee Srithong.
Setelah itu, Hyundai makin melesat dengan mencetak empat poin beruntun untuk menjauh menjadi 20-14 yang sampai membuat pelatih Spiders menghabiskan jatah time out.
Tampak asisten pelatih Pink Spiders, Daniele Turino terlihat tenang di belakang saat Marcello Abbondanza memberikan intruksi kepada Kim Yeon-koung dkk.
Hyundai akhirnya mencatatkan set point pada skor 24-19, tetapi Pink Spiders masih mampu membalas dua angka.
Spike tajam dari Laetitia Moma Bassoko akhirnya menutup laga sekaligus menggandakan keunggulan untuk tim tuan rumah.
Set ketiga
Pada set tiga, Hyundai kembali tancap gas hingga mencetak keunggulan dengan selisih lima poin pada technical time out pertama dengan skor 8-3.
Spike keras dan terukur dari Wipawee Srithong membuat posisi Pink Spiders makin tersudut.
Setelah itu, Pink Spiders makin tak berdaya setelah mereka tertinggal dengan defisit sembilan poin pada skor 8-17.
Dengan cepat, Hyundai akhirnya menjadi tim pertama yang mengalahkan Pink Spiders lewat tiga set langsung sekaligus memperpanjang rekor minor Kim Yeon-koung dkk setelah dikalahkan Red Sparks.
