WWW.PASJABAR.COM — Nasib berbeda dialami kiper keturunan Republik Ceko, Filip Nguyen, saat Vietnam dibuai performa gemilang pemain naturalisasi Nguyen Xuan Son.
Di balik euforia munculnya idola baru sepak bola Vietnam, ada satu pemain naturalisasi yang nasibnya sedang tidak baik-baik saja.
Timnas Vietnam memastikan kemenangan pada leg pertama final ASEAN Cup 2024 dengan dua gol pemain naturalisasi, Nguyen Xuan Son.
Dua gol itu membuat Xuan Son saat ini mengoleksi tujuh gol dari empat penampilann sekaligus menjadi top skor sementara turnamen ini.
Puja-puji pun dilontarkan publik Vietnam untuk pemain naturalisasi asal Brasil itu, di saat bersamaan nasib berbeda dialami pemain naturalisasi lainnya.
Pemain naturalisasi yang masih memiliki keturunan Vietnam, dialah penjaga gawang kelahiran Republik Ceko, Filip Nguyen.
Kiper berusia 32 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktunya hanya untuk menghangatkan bangku cadangan pemain di turnamen ini.
Sejak awal turnamen, Kim Sang-sik lebih memercayakan posisi penjaga gawang Vietnam di ASEAN Cup 2024 kepada Nguyen Dinh Trieu.
Filip Nguyen hanya dimainkan sebanyak dua kali di turnamen ini, tepatnya saat melawan Timnas Indonesia dan Timnas Filipina.
Kondisinya menjadi perhatian media lokal setempat yang menilai Filip Nguyen tengah bersedih karena tidak dimanfaatkan Kim Sang-sik.
Ia pun akhirnya buka suara, tepat setelah Vietnam berhasil mengalahkan Thailand pada final leg pertama ASEAN Cup 2024 di kandang sendiri.
Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Filip Nguyen meminta masyarakat untuk tetap mendukung Timnas Vietnam.
“Kami selangkah lebih dekat menuju takhta. Langkah terakhir akan selalu menjadi yang tersulit.”
“Namun kami dapat melakukannya dengan dukungan Anda. Terima kasih semuanya,” tulis Filip Nguyen dalam unggahan.
Remuk hati Filip Nguyen memang tidak bisa disembunyikan, apalagi Kim Sang-sik secara terang-terangan menyisihkan sosoknya.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku lebih memilih Nguyen Dinh Trieu karena 100 persen orang Vietnam asli, berbeda dengan Filip Nguyen.
“Meski sedih tak dimanfaatkan, ia tetap gembira bersama skuad Timnas Vietnam,” tulis Soha.vn.
Memiliki kualitas yang sama-sama bagus, pilihan Kim Sang-sik jelas karena latar belakang kedua kiper yang berbeda secara garis keturunan.
Selain itu, alasan Kim Sang-sik memilih Dinh Trieu karena meyakini ia tidak akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan rekan setimnya.
“Saya katakan kepada Dinh Trieu dan Filip bahwa mereka berdua adalah kiper yang bagus,” kata Kim Sang-sik.
“Namun, di turnamen ini, kami juga mempertimbangkan untuk memilih orang yang paling cocok.”
“Saya juga berdiskusi dengan pelatih kiper, Dinh Trieu. Dia punya keuntungan karena dia 100% orang Vietnam.”
“Dia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan terhubung lebih baik dengan rekan satu timnya.”
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- SMP Darul Hikmah menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada 4-5 Januari…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Komunitas Temu Sejarah menyelenggarakan Pekan Menulis Artikel Sejarah yang terbuka untuk umum dan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Komunitas Temu Sejarah Indonesia menggelar serangkaian kegiatan sepanjang bulan Januari 2025 dengan tema…
WWW.PASJABAR.COM -- Empat pemain Akademi Persib dipanggil ke pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia. Keempat pemain itu…
WWW.PASJABAR.COM -- Megawati Hangestri lagi on fire, juara bertahan Liga Voli Putri Korea, Hyundai Hillstate…
WWW.PASJABAR.COM -- Pevoli cantik asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova menjalani debut PLN Mobile Proliga 2025 dengan…