WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, sama sekali tidak mengesampinkan para pemain muda yang berada dalam skuad Liga Voli Korea 2024-2025.
Ko Hee-jin lebih mengetahui nama-nama pemain menjanjikan yang dimiliki Red Sparks.
Selama ini, tujuh pemain selalu mengisi skuad utama hampir di setiap pertandingan.
Mereka adalah Megawati Hangestri Pertiwi, Vanja Bukilic, Yeum Hye-seon, Pyo Seung-ju, Jung Ho-young, Park Eun-jin, dan libero, Noh Ran.
Meski begitu, Ko Hee-jin tentunya tak bisa terpaku dengan para pemain intinya jika situasi di lapangan sedang mengalami kebuntuan.
Pelatih berusia 44 tahun itu bahkan sudah memiliki satu pemain yang jadi andalan untuk melakukan servis yakni Shin Eun-ji.
Shin Eun-ji berhasil mencetak tiga service ace pada pertandingan terakhir saat Red Sparks bersua Hwaseong IBK Altos.
Kiprah Jeon Da-bin bagi Red Sparks
Selain itu, pemain muda lainnya yang cukup menjanjikan adalah rookie alias debutan, Jeon Da-bin.
Pemain berusia 18 tahun itu berhasil mencetak empat poin dalam debutnya saat tim berjuluk Red Force itu berhadapan dengan GS Caltex Seoul KIXX pada putaran ketiga.
Libero, Choi Hyo-seo, middle blocker, Lee Ji-soo, dan setter, An Ye-rim juga memiliki potensi dalam skuad Red Sparks.
Akan tetapi, Ko Hee-jin menilai masih ada pemain menjanjikan lainnya yang tidak mudah disadari oleh penonton.
“Ada beberapa permainan menjanjikan yang sangat mendetail yang tidak dapat dengan mudah disadari oleh para penggemar,” ujar Ko Hee-jin, dilansir dari Chosun.
“Jika kami dapat mengembangkannya, saya yakin kami dapat bermain lebih baik di paruh kedua.”
“Kami akan fokus pada hal itu selama jeda,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Ko menegaskan itu menjadi tugas staf kepelatihan untuk mengembangkan para pemain potensial tersebut.
Red Sparks perlu memperkuat kedalaman skuad mereka jika ingin mewujudkan ambisi juara.
Pasalnya, Red Sparks kehilangan dua pemain pada babak play-off yakni Lee So-young dan Jung Ho-young yang mengalami cedera.
Opposite asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi menyebut kondisi di dalam tim sangat baik.
“Saya pikir perbedaan dalam tim kami adalah komunikasi tim,” kata Megawati.
“Kami banyak berbicara dalam latihan, setelah latihan dan dalam pertandingan.”
“Saya pikir komunikasi itu meningkatkan chemistry tim, dan saya pikir itu terlihat dari hasilnya.”
“Akhir-akhir ini, saya merasa bahwa chemistry antara para pemain benar-benar meningkat,” ujar Megawati.