BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyampaikan perkembangan kasus dugaan pelecehan yang dialami seorang turis warga negara Singapura, Joanna, yang viral di media sosial.
Video berjudul “Please Help Our Small Estate in Indonesia by Indonesian Men, Bandung Braga Street, 31 Desember 2024” diunggah pada 2 Januari 2025, menampilkan seorang turis merasa diikuti dan dilecehkan oleh tiga remaja di Jalan Braga.
Kapolrestabes Bandung menjelaskan bahwa kejadian sebenarnya terjadi pada 29 Desember 2024, berdasarkan pengakuan tiga terduga pelaku: RF, RM, dan MCA, yang semuanya berusia 17 tahun dan berasal dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Ketiga pelaku diketahui sedang menonton nobar (nonton bareng) pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo di Braga Sky.
Saat istirahat babak pertama, mereka keluar mencari makan dan bertemu dengan korban yang sedang membuat vlog.
Menurut keterangan pelaku, mereka tertarik dan penasaran melihat korban berbicara dalam bahasa Inggris saat membuat vlog.
RF mengaku mengacungkan jari di depan wajah korban, mendahului korban, dan secara tidak sengaja menyentuh bagian belakang korban saat melewati jalan yang sempit.
RM mengaku menyentuh tas korban, sedangkan MCA tidak melakukan tindakan apa pun.
Tim Polrestabes Bandung dengan sigap menindaklanjuti laporan ini. Berdasarkan video dan keterangan saksi-saksi, tiga terduga pelaku berhasil diamankan pada malam hari setelah kejadian tersebut.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan dan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap mereka. Sementara ini, ketiga pelaku mengakui interaksi mereka dengan korban, meski menyatakan bahwa sentuhan itu tidak disengaja,” ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Polrestabes Bandung telah berupaya menghubungi Kedutaan Besar Singapura, namun belum mendapat respons.
Pihak kepolisian kemudian mengirimkan email langsung kepada korban dan menerima balasan.
Korban pelecehan yang merupakan turis asal Singapura ini menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian.
Tetapi dalam unggahan terbarunya di media sosial, ia menyebut bersedia menyelesaikan kasus ini jika pelaku meminta maaf secara pribadi dan online.
Kapolrestabes Bandung menegaskan akan terus berkoordinasi dengan korban melalui email. Untuk menyelidiki lebih lanjut permintaan korban serta memastikan kejelasan kasus ini.
“Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan awal, dan kami akan mendalami pembuktian lebih lanjut. Kami tetap sigap dan cepat dalam menangani laporan ini,” tutup Kombes Pol Budi Sartono.
Kasus ini menjadi perhatian publik, khususnya di Kota Bandung. Mengingat pentingnya menjaga keamanan wisatawan dan reputasi kota sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia. (ave)
WWW.PASJABAR.COM – Bintang Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai tidak terima melihat Timnas Thailand mencetak gol…
WWW.PASJABAR.COM – Patrick Kluivert digadang-gadang sebagai calon pelatih Timnas Indonesia usai PSSI memecat Shin Tae-yong.…
WWW.PASJABAR.COM – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama antara Timnas Indonesia dengan…
WWW.PASJABAR.COM – Marselino Ferdinan menanggapi pemecatan Shin Tae-yong. Marselino mengungkapkan kesedihannya usai STY dicopot dari…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di Lanud Husein Sastranegara…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo merespons kabar mengenai masa depan…