WWW.PASJABAR.COM — Para suporter Belanda telah memberi reaksi mengenai keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong.
PSSI telah mengambil keputusan mengejutkan pada Senin (6/1/2025) kemarin, dengan mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.
Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu masih terikat kontrak hingga 2027, selagi berpeluang mengantarkan Timnas indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.
Erick Thohir selaku Ketua Umum telah mengumumkan bahwa PSSI telah menunjuk pelatih baru untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Semua indikasi mengarah kepada Patrick Kluivert, yang telah dikonfirmasi oleh berbagai media asal Belanda.
Disorot media Belanda
Salah satu media Belanda, Voetbal Primeur, juga turut menyoroti kabar penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih.
Mereka mengabarkan reaksi negatif dari para suporter Timnas Indonesia mengenai kemungkinan Kluivert tiba di Indonesia.
“Banyak negativitas di Indonesia setelah kabar tentang Kluivert [muncul]: ‘Kombinasi mematikan’,” demikian judul yang diberikan oleh Voetbal Primeur pada 6 Januari 2025.
Di kolom komentar artikel tersebut, para suporter sepak bola asal Belanda turut mengomentari keputusan ini.
Seorang netizen mengaku terkejut dengan keputusan PSSI karena Kluivert bukanlah pelatih yang punya rekam jejak bagus.
“Terlepas dari noda dalam kehidupan pribadinya, keputusan ini mengejutkan bagaimanapun, karena dia tidak benar-benar memiliki rekam jejak yang impresif sebagai pelatih,” demikian kata seorang netizen.
Dibandingkan dengan Giovanni van Bronckhorst
Yang lain membandingkannya dengan Giovanni van Bronckhorst dan menilai bahwa Kluivert tidak cukup bagus jika dibandingkan dengan eks pelatih Besiktas itu.
“Kluivert sebagai pelatih, tidak pantas dibandingkan dengan Gio. Kluivert tidak pernah meraih apa pun dalam karier kepelatihannya, tak seperti Gio,” katanya.
Kemudian, ada yang memperkirakan bahwa jika Kluivert berhasil mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia maka akan dibuatkan patung.
“Saya pikir itu akan menyenangkan jika mereka [Indonesia] mencapai putaran final Piala Dunia. Jika Kluivert berhasil, maka dia akan dibuatkan patung, dia akan dijadikan idola, begitulah cara kerja di sana,” tandasnya.
Perjuangan Kluivert tidak akan mudah jika jadi ditunjuk, karena ada empat pertandingan berat menghadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang yang menanti.