WWW.PASJABAR.COM — Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump ingin mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, sebuah nama yang menurutnya lebih indah rimanya.
“Meksiko benar-benar dalam masalah, banyak masalah. Kami akan mengubah namanya menjadi Teluk Amerika, yang menurut saya terdengar indah,” tutur Trump, melansir dari EuroWeekly, Rabu, 8 Januari 2025.
“Teluk Amerika mencakup banyak wilayah. Namanya indah, dan juga pantas,” sambungnya.
Hal ini diungkapkan Trump pada saat konferensi pers di sebuah resor Mar-a-Lago di Florida. Trump mengatakan akan segera membuat keputusan untuk mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Presiden terpilih Amerika Serikat ini juga menyebut perubahan nama Teluk Meksiko adalah upayanya untuk menggambar ulang peta belahan bumi bagian barat.
“Itu pantas. Dan Meksiko harus berhenti membiarkan jutaan orang masuk ke negara kita,” ujar Trump.
Namun belum diketahui apakah Trump berwenang mengubah nama teluk ini dalam penyebutannya di Amerika.
Trump juga mengklaim bahwa Meksiko dikelola oleh kartel-kartel narkoba, yang kemudian ditanggapi oleh Sheinbaum dengan mengatakan: “Di Meksiko, rakyatlah yang berkuasa.”
Menjelang kembali menjabat, Trump telah berulang kali mengecam Meksiko, termasuk mengancam akan mengenakan tarif yang ketat terhadap impor dari salah satu mitra dagang terbesar AS tersebut, kecuali negara itu menghentikan aliran imigran ilegal dan narkoba melintasi perbatasan.
Dia juga menghidupkan kembali ancaman dari masa jabatan pertamanya untuk menetapkan kartel narkoba Meksiko sebagai kelompok teroris.
Claudia Sheinbaum mengusulkan agar AS seharusnya disebut sebagai “Amerika Meksiko”
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum melontarkan sindiran untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mengusulkan agar AS seharusnya disebut sebagai “Amerika Meksiko”.
Sindiran ini dilontarkan setelah Trump berjanji mengganti nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika”.
Dalam konferensi pers rutin pagi hari, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), Sheinbaum menunjukkan peta dunia abad ke-17 yang menunjukkan Amerika Utara sebagai “Amerika Meksiko” atau “Mexican America”.
Sambil menekankan bahwa Teluk Meksiko merupakan nama yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sheinbaum membalikkan pernyataan Trump sebelumnya dengan mengusulkan agar Amerika Serikat disebut “Amerika Meksiko”.
“Mengapa kita tidak menyebutnya (AS) sebagai Amerika Meksiko?” cetusnya.
“Kedengarannya bagus, bukan?” ujar Sheinbaum dengan nada menyindir.
“Dia berbicara tentang nama, kita juga berbicara tentang nama,” ucapnya merujuk pada Trump.
Kendati menyindir Trump, Sheinbaum memastikan dirinya mengharapkan “hubungan baik” dengan Presiden AS yang akan datang.