BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 306,69 triliun, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap menjalankan instruksi tersebut.
Bahkan, menurutnya, Pemkot Bandung telah merencanakan langkah serupa sebelum dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi anggaran ini.
“Sebetulnya, sebelum adanya Inpres ini, kami sudah mulai menginstruksikan efisiensi anggaran di Pemkot Bandung. Hal ini ternyata sejalan dengan arahan Presiden,” ujar Koswara.
Pj Wali Kota Bandung menyebut pihaknya telah mengambil langkah awal sejak Desember 2024 dengan memprioritaskan evaluasi terhadap belanja daerah.
Pemkot Bandung juga akan meriview Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk memastikan efisiensi di semua lini.
“Setiap kegiatan nantinya akan ditentukan apakah penting atau tidak penting, dan kami akan melakukan kajian terkait efisiensi tersebut. Beberapa pos yang menjadi perhatian adalah perjalanan dinas, kegiatan seremonial, serta pengadaan peralatan dan mesin. Namun, untuk pos perawatan, itu tetap akan dilakukan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dalam Inpres tersebut menetapkan enam pos anggaran utama yang harus diefisienkan.
Yakni belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.
Koswara juga menambahkan bahwa langkah efisiensi ini tidak hanya sekadar memenuhi arahan pemerintah pusat.
Tetapi juga sebagai upaya Pemkot Bandung untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran demi kepentingan masyarakat. (rif)